• Home
  • Tentang Kami
  • Hubungi Kami
Thursday, February 25, 2021
  • Login
Unsurtani.com
  • Home
  • Berita
  • Pertanian
    • Hama & Penyakit
    • Hortikultura
      • Biofarmaka
      • Florikultura
      • Frutikultura
      • Leguminosa
      • Olerikultura
    • Pengolahan Lahan
    • Sistem Tanam
      • Aquaponik
      • Hidroponik
    • Teknik Budidaya
    • Varietas Padi
    • Tanaman Pangan
      • Kacang-Kacangan
      • Serealia
      • Umbi-Umbian
  • Pestisida
    • Fungisida
    • Herbisida
    • Insektisida
    • Nematisida
    • Rodentisida
  • Peternakan
    • Pakan Ternak
    • Penyakit Ternak
    • Ruminansia
    • Teknologi Peternakan
    • Tips Peternakan
    • Unggas
  • Pupuk
    • Hormon & ZPT
    • Pupuk Kimia
    • Pupuk Organik
  • Ragam Manfaat
No Result
View All Result
  • Home
  • Berita
  • Pertanian
    • Hama & Penyakit
    • Hortikultura
      • Biofarmaka
      • Florikultura
      • Frutikultura
      • Leguminosa
      • Olerikultura
    • Pengolahan Lahan
    • Sistem Tanam
      • Aquaponik
      • Hidroponik
    • Teknik Budidaya
    • Varietas Padi
    • Tanaman Pangan
      • Kacang-Kacangan
      • Serealia
      • Umbi-Umbian
  • Pestisida
    • Fungisida
    • Herbisida
    • Insektisida
    • Nematisida
    • Rodentisida
  • Peternakan
    • Pakan Ternak
    • Penyakit Ternak
    • Ruminansia
    • Teknologi Peternakan
    • Tips Peternakan
    • Unggas
  • Pupuk
    • Hormon & ZPT
    • Pupuk Kimia
    • Pupuk Organik
  • Ragam Manfaat
No Result
View All Result
Unsurtani.com
No Result
View All Result
Home Pupuk Pupuk Organik

Cara Aplikasi Pupuk Organik Padat pada Tanaman

Masto Prasojo by Masto Prasojo
17/03/2019
in Pupuk Organik
1
Cara Aplikasi Pupuk Organik Padat pada Tanaman
1.2k
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterBagikan lewat Email

ArtikelTerkait

Panduan Pembuatan Pupuk Organik Cair BIO-URINE Sapi

05/10/2018

7 Alasan Mengapa Kamu Harus Memilih Makanan Organik ✔

31/07/2018

Cara Menggunakan Perangkat Uji Pupuk (PUP) untuk Mengetahui Kualitas Pupuk

25/07/2018

Ada beberapa cara aplikasi pupuk organik pada pada tanaman antara lain cara, dosis, waktu, dan anjuran pemupukan dijelaskan sebagai berikut.

1. Serbuk

Cara pemakaian pupuk organik bentuk serbuk antara lain sebagai berikut:

A. Ditaburkan dipermukaan tanah (broadcast), cara ini merupakan cara konvensional yang biasa dilakukan petani. Biasanya dilakukan pada saat pengolahan lahan. Jika masih ada waktu sebelum penanaman pupuk dalam tanah walau tidak sempurna dengan menggunakan garu atau cangkul.

B. Dicampur dengan media tanam lainnya, pasir atau gambut yang biasa dipakai dalam media persemaian maupun pembibitan dicampur dengan pupuk organik bentuk serbuk sebelum dimasukkan dalam bak persemaian atau polibag.

C. Ditanam di sepanjang larikan atau di sekililing tanaman (side dressing/banding)

D. Ditebar diatas permukaan tanaman (top dressing), pengaplikasiannya terutama untuk perawatan rumput lapangan golf dengan menggunakan spreader machine.

2. Butiran dan Pelet

Cara pengaplikasian pupuk organik bentuk butiran dan pelet adalah sebagai berikut:

A. Disebar, cara ini dilakukan pada tanaman padi karena cara yang lain tidak memungkinkan. Agar pemakaiannya lebih praktis sebaiknya dicampur dengan pupuk kimia yang lain dan disebarkan secara bersamaan sebagai pupuk dasar.

B. Ditanam didasar lubang tanam, untuk pembibitan dilakukan sebelum bibit ditanam dalam polibag, sedangkan pemupukan bibit di lapangan dilakukan sebelum benih atau bibit ditanam.

C. Ditanam disekililing atau diantara tanaman, pengaplikasiannya dapat dilakukan pada pembibitan di polibag atau lapangan.

D. Dimasukkan dalam lubang aerasi, lubang aerasi adalah lubang-lubang yang sengaja dibuat di areal tanaman dengan menggunakan aerator machine. Lubang tersebut diisi dengan pupuk, cara ini biasanya dilakukan untuk perawatan rumput di lapangan golf.

3. Tablet

Pupuk oragnik bentuk tablet lebih dianjurkan pemakaiannya untuk tanaman tahunan seperti tanaman perkebunan, kehutanan, atau buah-buahan. Pemupukan biasanya dikakukan setiap 2-3 bulan sekali, kemudian dijarangkan menjadi 4-6 bulan, bahkan 1 tahun sekali tergantung ukuran dan jumlat tablet.

Pemberian pupuk organik bentuk tablet dilapangan dengan cara ditanam di sekeliling atau disamping tanaman selebar canopy. Untuk transplanting dapat juga ditanam di dasar lubang tanam sebelum bibit tanaman.

Simak juga :

  • Sasaran Penggunaan Pupuk Organik Padat
  • Cara Menentukan Kualitas Pupuk Organik Padat
  • Dosis Pemupukan Pupuk Organik Padat pada Tanaman
  • Jenis dan Kegunaan Pupuk Organik Padat

Demikianlah informasi Cara Aplikasi Pupuk Organik Padat Pada Tanaman, semoga bermanfaat bagi Anda. Segala macam kritik, saran, dan pertanyaan bisa disampaikan via email di tim.unsurtani@gmail.com atau melalui kolom komentar. Terima kasih sudah mampir di unsurtani.com.

Premium WordPress Themes Download
Download WordPress Themes Free
Download WordPress Themes Free
Download Premium WordPress Themes Free
free online course
download karbonn firmware
Download Nulled WordPress Themes
lynda course free download
Tags: PupukPupuk Organikpupuk organik padat
Masto Prasojo

Masto Prasojo

Bagi Anda yang mempunyai pengalaman dalam bertani, silahkan kirimkan tulisan anda ke redaksi kami untuk ditampilkan di situs Unsurtani.com. Ayo saling berbagi pengalaman agar Petani Indonesia semakin maju.

Next Post
Dosis Pemupukan Pupuk Organik Padat Pada Tanaman

Dosis Pemupukan Pupuk Organik Padat Pada Tanaman

Comments 1

  1. I Ketut Sunatra says:
    2 years ago

    Saya ingin tahu lebih banyak pengaplikasian pupuk organik bentuk tablet.
    Dimana bisa didapatkan pupuk organik bentuk tablet dan berapa harganya?

    Reply

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Banyak Dibaca

  • 7 Fungisida Untuk Mengendalikan Penyakit Hawar Daun Bakteri (Penyakit Kresek)

    7 Fungisida Untuk Mengendalikan Penyakit Hawar Daun Bakteri (Penyakit Kresek)

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Daftar ZPT Untuk Meningkatkan Jumlah Anakan, Malai dan Bobot Padi

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Arti Kode SL, EC, WP, SP, GR, TB, MC pada Kemasan Pestisida dan ZPT

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • 5 Pestisida Untuk Mengatasi Bercak Daun Coklat Tanaman Padi

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Cara Agar Pengisian Bulir Padi Berbobot (Bulir Padi Bernas)

    1 shares
    Share 0 Tweet 0
ADVERTISEMENT

Klik Subscribe untuk berlangganan artikel terbaru dari kami! (Gratis)

Subscribe
Unsurtani.com

© 2020 Unsurtani.com - Seputar Pertanian Indonesia

Navigasi

  • Home
  • Tentang Kami
  • Disclaimer
  • Kebijakan Privasi
  • Kontak

Follow Us

No Result
View All Result
  • Home
  • Berita
  • Pertanian
    • Hama & Penyakit
    • Hortikultura
      • Biofarmaka
      • Florikultura
      • Frutikultura
      • Leguminosa
      • Olerikultura
    • Pengolahan Lahan
    • Sistem Tanam
      • Aquaponik
      • Hidroponik
    • Teknik Budidaya
    • Varietas Padi
    • Tanaman Pangan
      • Kacang-Kacangan
      • Serealia
      • Umbi-Umbian
  • Pestisida
    • Fungisida
    • Herbisida
    • Insektisida
    • Nematisida
    • Rodentisida
  • Peternakan
    • Pakan Ternak
    • Penyakit Ternak
    • Ruminansia
    • Teknologi Peternakan
    • Tips Peternakan
    • Unggas
  • Pupuk
    • Hormon & ZPT
    • Pupuk Kimia
    • Pupuk Organik
  • Ragam Manfaat

© 2020 Unsurtani.com - Seputar Pertanian Indonesia

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In