• Home
  • Tentang Kami
  • Hubungi Kami
Wednesday, March 3, 2021
  • Login
Unsurtani.com
  • Home
  • Berita
  • Pertanian
    • Hama & Penyakit
    • Hortikultura
      • Biofarmaka
      • Florikultura
      • Frutikultura
      • Leguminosa
      • Olerikultura
    • Pengolahan Lahan
    • Sistem Tanam
      • Aquaponik
      • Hidroponik
    • Teknik Budidaya
    • Varietas Padi
    • Tanaman Pangan
      • Kacang-Kacangan
      • Serealia
      • Umbi-Umbian
  • Pestisida
    • Fungisida
    • Herbisida
    • Insektisida
    • Nematisida
    • Rodentisida
  • Peternakan
    • Pakan Ternak
    • Penyakit Ternak
    • Ruminansia
    • Teknologi Peternakan
    • Tips Peternakan
    • Unggas
  • Pupuk
    • Hormon & ZPT
    • Pupuk Kimia
    • Pupuk Organik
  • Ragam Manfaat
No Result
View All Result
  • Home
  • Berita
  • Pertanian
    • Hama & Penyakit
    • Hortikultura
      • Biofarmaka
      • Florikultura
      • Frutikultura
      • Leguminosa
      • Olerikultura
    • Pengolahan Lahan
    • Sistem Tanam
      • Aquaponik
      • Hidroponik
    • Teknik Budidaya
    • Varietas Padi
    • Tanaman Pangan
      • Kacang-Kacangan
      • Serealia
      • Umbi-Umbian
  • Pestisida
    • Fungisida
    • Herbisida
    • Insektisida
    • Nematisida
    • Rodentisida
  • Peternakan
    • Pakan Ternak
    • Penyakit Ternak
    • Ruminansia
    • Teknologi Peternakan
    • Tips Peternakan
    • Unggas
  • Pupuk
    • Hormon & ZPT
    • Pupuk Kimia
    • Pupuk Organik
  • Ragam Manfaat
No Result
View All Result
Unsurtani.com
No Result
View All Result
Home Pertanian Hama & Penyakit

Pengendalian Penyakit Gosong Palsu (False Smut) Pada Tanaman Padi

Masto Prasojo by Masto Prasojo
17/01/2017
in Hama & Penyakit
1
Pengendalian Penyakit Gosong Palsu (False Smut) Pada Tanaman Padi

Pengendalian Penyakit Gosong Palsu (False Smut) Pada Tanaman Padi

743
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterBagikan lewat Email

ArtikelTerkait

Mengatasi Padi Terserang Penyakit Tungro

Mengatasi Padi Terserang Penyakit Tungro

06/02/2019

Cara Antisipasi HAWAR DAUN BAKTERI (HDB) dengan Varietas Tahan dan Pengendalian Kompatibel

07/10/2018

Penanggulangan KERACUNAN BESI (Fe) pada Sawah Bukaan Baru

10/07/2018

Penyakit gosong palsu disebabkan oleh jamur Ustilagonoidea virens (Cooke) Takah. Penyakit ini ditemukan meluas di daerrah tropis Asia dan Italia, Australia, Costa Rica, Dominican Republic, Panama, Mexico, Amerika Selatan, dan Amerika Serikat.

Penyakit menyebabkan pengapuran dan menurunkan berat 1000 butir, juga dapat menyebakan penurunan daya berkecambah diatas 35%. Kehilangan hasil akibat penyakit ini di Indonesia belum pernah ada laporan, tetapi di India dilaporkan dapat mencapai 75%.

Gabah/biji terinfeksi menjadi besar berwarna hijau kuning berupa massa spora lebih kurang berdiameter 1 cm atau lebih. Warna bola massa spora tersebut menjadi gelap atau berubah menjadi hitam kehijauan.

Baca : Pengendalian Penyakit Hawar Daun Bakteri (Kresek) Pada Tanaman Padi

Bagian tengah dari massa spora tersebut adalah massa miselia yang keras terdiri dari hifa-hifa hyalin dan tipis. Spora U. virens adalah kecil-kecil, bulat, halus. Secara umum tidak semua biji dalam satu malai yang terinfeksi.

Gejala Penyakit Gosong Palsu Pada Padi

Biologi dan Ekologi

Penyakit berkembang di dataran rendah maupun tinggi. Jamur biasanya masuk pada ovari pada stadia awal pembungaan, tetapi dapat juga menginfeksi pada biji yang masak. Askospora dihasilkan dari perithesia bertepatan dengan awal penyerbukan padi.

Askospora tersebut menjadi sumber inokulum primer. Askospora jatuh pada kepala putik dan menginfeksi biji. Jamur mengkonversi ovary menjadi bola smut yang memproduksi banyak konidia. Konidia disebarkan oleh angin dan berkecambah dalam beberapa jam, sebagai sumber inokulum sekunder.

Jamur dapat bertahan sebagai sklerosia atau bola spora yang keras yang disebut pseudomorphs yang dilaporkan dapat bertahan lebih dari 4 bulan di bawah kondisi lahan. Selain padi, dapat menginfeksi gulma Panicum trypheron, Digitaria adscendens, D. Marginata, padi liar, dan jagung yang merupakan sumber inokulum penting antar musim tanam padi di daerah tropik.

Periode hujan, kelembaban tinggi, dan nitrogen tanah yang tinggi dilaporkan cocok untuk perkembangan penyakit ini. Angin merupakan agen penyebaran spora dari tanaman ke tanaman.

Pengendalian

Pengendalian dapat dilakukan dengan menghilangkan jerami dan tunggul tanaman yang terinfeksi. Penyemprotan fungisida dapat dilakukan dengan captan, captafol, fentin hydroxide, mancozeb dan Copper oxychloride, carbendazim, dan fungisida tembaga yang dilaporkan efektif mengendalikan penyakit.

Baca : Pengendalian Penyakit Kerdil Hampa dan Kerdil Rumput Akibat Wereng Cokelat

Demikian informasi tentang Pengendalian Penyakit Gosong Palsu (False Smut) Pada Tanaman Padi, semoga bisa memberikan manfaat bagi kita semua. Kritik dan saran, serta penambahan informasi sangat kami harapkan, silahkan hubungi kami via email ke tim.unsurtani@gmail.com.

Download Best WordPress Themes Free Download
Download WordPress Themes
Download WordPress Themes Free
Free Download WordPress Themes
lynda course free download
download mobile firmware
Download Best WordPress Themes Free Download
free download udemy course
Tags: Gosong PalsuPadiPenyakit Padi
Masto Prasojo

Masto Prasojo

Bagi Anda yang mempunyai pengalaman dalam bertani, silahkan kirimkan tulisan anda ke redaksi kami untuk ditampilkan di situs Unsurtani.com. Ayo saling berbagi pengalaman agar Petani Indonesia semakin maju.

Next Post
Pengendalian Bercak Daun Cokelat (Brown Spot) Pada Tanaman Padi

Pengendalian Bercak Daun Cokelat (Brown Spot) Pada Tanaman Padi

Comments 1

  1. sumeh says:
    2 years ago

    saya beli fungsida bahan aktif mancoseb ..kok tulisanya bukan untuk padi..padahal dst tertulis untuk mencegah ustilago salah satunya dgn fungisida bahan aktiv mancoseb.

    Reply

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Banyak Dibaca

  • 7 Fungisida Untuk Mengendalikan Penyakit Hawar Daun Bakteri (Penyakit Kresek)

    7 Fungisida Untuk Mengendalikan Penyakit Hawar Daun Bakteri (Penyakit Kresek)

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Daftar ZPT Untuk Meningkatkan Jumlah Anakan, Malai dan Bobot Padi

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Arti Kode SL, EC, WP, SP, GR, TB, MC pada Kemasan Pestisida dan ZPT

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Cara Agar Pengisian Bulir Padi Berbobot (Bulir Padi Bernas)

    1 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Cara Membuat Ragi Tape Sendiri 100% Berhasil

    2 shares
    Share 0 Tweet 0
ADVERTISEMENT

Klik Subscribe untuk berlangganan artikel terbaru dari kami! (Gratis)

Subscribe
Unsurtani.com

© 2020 Unsurtani.com - Seputar Pertanian Indonesia

Navigasi

  • Home
  • Tentang Kami
  • Disclaimer
  • Kebijakan Privasi
  • Kontak

Follow Us

No Result
View All Result
  • Home
  • Berita
  • Pertanian
    • Hama & Penyakit
    • Hortikultura
      • Biofarmaka
      • Florikultura
      • Frutikultura
      • Leguminosa
      • Olerikultura
    • Pengolahan Lahan
    • Sistem Tanam
      • Aquaponik
      • Hidroponik
    • Teknik Budidaya
    • Varietas Padi
    • Tanaman Pangan
      • Kacang-Kacangan
      • Serealia
      • Umbi-Umbian
  • Pestisida
    • Fungisida
    • Herbisida
    • Insektisida
    • Nematisida
    • Rodentisida
  • Peternakan
    • Pakan Ternak
    • Penyakit Ternak
    • Ruminansia
    • Teknologi Peternakan
    • Tips Peternakan
    • Unggas
  • Pupuk
    • Hormon & ZPT
    • Pupuk Kimia
    • Pupuk Organik
  • Ragam Manfaat

© 2020 Unsurtani.com - Seputar Pertanian Indonesia

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In