• Home
  • Tentang Kami
  • Hubungi Kami
Sunday, February 28, 2021
  • Login
Unsurtani.com
  • Home
  • Berita
  • Pertanian
    • Hama & Penyakit
    • Hortikultura
      • Biofarmaka
      • Florikultura
      • Frutikultura
      • Leguminosa
      • Olerikultura
    • Pengolahan Lahan
    • Sistem Tanam
      • Aquaponik
      • Hidroponik
    • Teknik Budidaya
    • Varietas Padi
    • Tanaman Pangan
      • Kacang-Kacangan
      • Serealia
      • Umbi-Umbian
  • Pestisida
    • Fungisida
    • Herbisida
    • Insektisida
    • Nematisida
    • Rodentisida
  • Peternakan
    • Pakan Ternak
    • Penyakit Ternak
    • Ruminansia
    • Teknologi Peternakan
    • Tips Peternakan
    • Unggas
  • Pupuk
    • Hormon & ZPT
    • Pupuk Kimia
    • Pupuk Organik
  • Ragam Manfaat
No Result
View All Result
  • Home
  • Berita
  • Pertanian
    • Hama & Penyakit
    • Hortikultura
      • Biofarmaka
      • Florikultura
      • Frutikultura
      • Leguminosa
      • Olerikultura
    • Pengolahan Lahan
    • Sistem Tanam
      • Aquaponik
      • Hidroponik
    • Teknik Budidaya
    • Varietas Padi
    • Tanaman Pangan
      • Kacang-Kacangan
      • Serealia
      • Umbi-Umbian
  • Pestisida
    • Fungisida
    • Herbisida
    • Insektisida
    • Nematisida
    • Rodentisida
  • Peternakan
    • Pakan Ternak
    • Penyakit Ternak
    • Ruminansia
    • Teknologi Peternakan
    • Tips Peternakan
    • Unggas
  • Pupuk
    • Hormon & ZPT
    • Pupuk Kimia
    • Pupuk Organik
  • Ragam Manfaat
No Result
View All Result
Unsurtani.com
No Result
View All Result
Home Pupuk Pupuk Organik

Agrisoy Pupuk Hayati Untuk Kedelai Dilahan Masam dan Non Masam

Masto Prasojo by Masto Prasojo
24/02/2017
in Pupuk Organik
0
Agrisoy Pupuk Hayati Untuk Kedelai Dilahan Masam dan Non Masam
47
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterBagikan lewat Email

ArtikelTerkait

Cara Membuat Susu Kedelai

Cara Membuat Susu Kedelai

22/02/2018

Cara Mudah Membuat Tempe Kedelai 100% Berhasil

08/08/2019

Budidaya Kedelai Berdasarkan Pengelolaan Tanaman Terpadu (PTT)

05/01/2018

Unsurtani.com – Upaya peningkatan produksi kedelai melalui perluasan areal panen dan peningkatan produktivitas bergantung pada penyediaan pupuk kimia dalam jumlah cukup, diantaranya adalah pupuk kimia sumber hara N. Tanaman kedelai, untuk menghasilkan 1,0 ton biji/ha membutuhkan hara N sebanyak 67 kg.

Penyediaan hara N dari pupuk kimia menghadapi masalah semakin langka dan meahalnya harga gas alam sebagai bahan baku utamanya, sehingga perlu dicari pupuk alternatif sumber hara N yang relatif murah, diantaranya adalah bakteri Rhizobium pembentuk bintil akar yang mampu menambat N-udara dalam jumlah signifikan.

Pada kondisi optimal, kebutuhan hara N tanaman kedelai dapat dipasok dari penambatan N-udara oleh Rhizobium dalam bintil akar. Permasalahan yang dihadapi dalam pemanfaatan penambahan N-udara oleh Rhizobium dalam bintil akar adalah populasi bakteri Rhizobium dalam tanah sangat rendah, khususnya dilahan masam yang potensinya sangat luas.

Badan Litbang Pertanian telah menemukan bakteri Rhizobium yang mampu memacu pembentukan bintil akar, menambat nitrogen dengan baik, memperbaiki pertumbuhan tanaman dan menghemat penggunaan pupuk N lebih dari 75%baik dilahan masam maupun non masam yang belum pernah ditanami kedelai.

Keunggulan Agrisoy

Pupuk hayati Agrisoy (semula diberi nama “Iletrisoy”) mengandung tiga isolat bakteri penambat N Brady rhizobium japonicum yang efektif dan toleran masam hingga pH 4 berkadar Mn 100 ppm, Fe 300 ppm, dan AI 400 uM.

Mampu menggantikan kebutuhan pupuk urea lebih dari 75% pada tanaman kedelai di tanah masam dan non masam.

Formula pembawanya terdiri atas campuran gambut dan arang kayu menghasilkan lingkungan tumbuh yang baik dan viabilitas tinggi bagi mikroba, sehingga keefektifannya tetap terjaga hingga penyimpanan 6 bulan pada suhu kamar.

Komposisi

Agrisoy berisi tiga jenis isolat bekteri Penambat N (Brady rhizobium) dan penambat P yang dikemas dalam bahan pembawa berkualitas, dengan populasi bakteri mencapai 10 pangkat 7 – 10 pangkat 8 sel/gram bahan.

Dosis dan Cara Penggunaan

Agar efektif, dianjurkan menggunakan Agrisoy sebanyak 0,2-0,3 kg untuk 40-50 kg benih kedelai/ha.

Penggunaannya sangat mudah:

  • Benih dimasukkan kedalam ember,
  • Benih dibasahi dengan air secukupnya,
  • Agrisoy ditaburkan kedalam biji dan diaduk sampai merata di tempat teduh,
  • Benih ditanam secara tugal dan ditutup dengan tanah.

Untuk memberikan hasil kedelai yang maksimal, selain menggunakan Agrisoy perlu pupuk sebagai berikut:

Pupuk NPK rekomendasi

Hasil Pengujian Dilapangan

0,5 NPK + Pukan

Demikian informasi tentang Agrisoy Pupuk Hayati Untuk Kedelai Dilahan Masam dan Non Masam. Semoga bisa memberikan manfaat bagi kita semua. Kritik dan saran, serta penambahan informasi sangat kami harapkan, silahkan hubungi kami via email ke tim.unsurtani@gmail.com.

Download Nulled WordPress Themes
Download WordPress Themes
Download Premium WordPress Themes Free
Premium WordPress Themes Download
free download udemy course
download karbonn firmware
Download WordPress Themes Free
free download udemy paid course
Tags: AgrisoyKedelaiPupuk Hayati
Masto Prasojo

Masto Prasojo

Bagi Anda yang mempunyai pengalaman dalam bertani, silahkan kirimkan tulisan anda ke redaksi kami untuk ditampilkan di situs Unsurtani.com. Ayo saling berbagi pengalaman agar Petani Indonesia semakin maju.

Next Post
Peranan dan Perkembangan Teknik Kultur Ovari

Peranan dan Perkembangan Teknik Kultur Ovari

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Banyak Dibaca

  • 7 Fungisida Untuk Mengendalikan Penyakit Hawar Daun Bakteri (Penyakit Kresek)

    7 Fungisida Untuk Mengendalikan Penyakit Hawar Daun Bakteri (Penyakit Kresek)

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Daftar ZPT Untuk Meningkatkan Jumlah Anakan, Malai dan Bobot Padi

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Arti Kode SL, EC, WP, SP, GR, TB, MC pada Kemasan Pestisida dan ZPT

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Cara Agar Pengisian Bulir Padi Berbobot (Bulir Padi Bernas)

    1 shares
    Share 0 Tweet 0
  • 5 Pestisida Untuk Mengatasi Bercak Daun Coklat Tanaman Padi

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
ADVERTISEMENT

Klik Subscribe untuk berlangganan artikel terbaru dari kami! (Gratis)

Subscribe
Unsurtani.com

© 2020 Unsurtani.com - Seputar Pertanian Indonesia

Navigasi

  • Home
  • Tentang Kami
  • Disclaimer
  • Kebijakan Privasi
  • Kontak

Follow Us

No Result
View All Result
  • Home
  • Berita
  • Pertanian
    • Hama & Penyakit
    • Hortikultura
      • Biofarmaka
      • Florikultura
      • Frutikultura
      • Leguminosa
      • Olerikultura
    • Pengolahan Lahan
    • Sistem Tanam
      • Aquaponik
      • Hidroponik
    • Teknik Budidaya
    • Varietas Padi
    • Tanaman Pangan
      • Kacang-Kacangan
      • Serealia
      • Umbi-Umbian
  • Pestisida
    • Fungisida
    • Herbisida
    • Insektisida
    • Nematisida
    • Rodentisida
  • Peternakan
    • Pakan Ternak
    • Penyakit Ternak
    • Ruminansia
    • Teknologi Peternakan
    • Tips Peternakan
    • Unggas
  • Pupuk
    • Hormon & ZPT
    • Pupuk Kimia
    • Pupuk Organik
  • Ragam Manfaat

© 2020 Unsurtani.com - Seputar Pertanian Indonesia

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In