• Home
  • Tentang Kami
  • Hubungi Kami
Sunday, February 28, 2021
  • Login
Unsurtani.com
  • Home
  • Berita
  • Pertanian
    • Hama & Penyakit
    • Hortikultura
      • Biofarmaka
      • Florikultura
      • Frutikultura
      • Leguminosa
      • Olerikultura
    • Pengolahan Lahan
    • Sistem Tanam
      • Aquaponik
      • Hidroponik
    • Teknik Budidaya
    • Varietas Padi
    • Tanaman Pangan
      • Kacang-Kacangan
      • Serealia
      • Umbi-Umbian
  • Pestisida
    • Fungisida
    • Herbisida
    • Insektisida
    • Nematisida
    • Rodentisida
  • Peternakan
    • Pakan Ternak
    • Penyakit Ternak
    • Ruminansia
    • Teknologi Peternakan
    • Tips Peternakan
    • Unggas
  • Pupuk
    • Hormon & ZPT
    • Pupuk Kimia
    • Pupuk Organik
  • Ragam Manfaat
No Result
View All Result
  • Home
  • Berita
  • Pertanian
    • Hama & Penyakit
    • Hortikultura
      • Biofarmaka
      • Florikultura
      • Frutikultura
      • Leguminosa
      • Olerikultura
    • Pengolahan Lahan
    • Sistem Tanam
      • Aquaponik
      • Hidroponik
    • Teknik Budidaya
    • Varietas Padi
    • Tanaman Pangan
      • Kacang-Kacangan
      • Serealia
      • Umbi-Umbian
  • Pestisida
    • Fungisida
    • Herbisida
    • Insektisida
    • Nematisida
    • Rodentisida
  • Peternakan
    • Pakan Ternak
    • Penyakit Ternak
    • Ruminansia
    • Teknologi Peternakan
    • Tips Peternakan
    • Unggas
  • Pupuk
    • Hormon & ZPT
    • Pupuk Kimia
    • Pupuk Organik
  • Ragam Manfaat
No Result
View All Result
Unsurtani.com
No Result
View All Result
Home Pertanian Hama & Penyakit

Cara Jitu Pengendalian Hama Penggerek Bonggol Pisang

Masto Prasojo by Masto Prasojo
15/03/2017
in Hama & Penyakit
0
Pengendalian Hama Penggerek Bonggol Pisang
739
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterBagikan lewat Email

ArtikelTerkait

Pengendalian Hama Penggerek dan Penyakit Bulai Tanaman Jagung

Pengendalian Hama Penggerek dan Penyakit Bulai Tanaman Jagung

13/02/2019

Cara Perbanyak Benih Pisang Melalui Bonggol

16/01/2018

Pengendalian Hama dan Penyakit Utama Tanaman Kakao

05/01/2018

Unsurtani.com – Hama penggerek bonggol pisang ini ada yang menyebut dengan istilah uret pisang. Larva uret pisang seperti ulat tak berkaki berwarna putih hidup di dalam bonggol dan makan dengan menggeret bonggol sampai bagian tengah batang.

Karena fase larva ini tumbuh dalam bonggol dan batang, kehadirannya mengganggu metabolisme tanaman pisang sehingga penyerapan hara dan pengangkutan hasil fotosintesis terganggu.

  • Jenis Hama/Spesies: Penggerek Bonggol Pisang / Uret Pisang ; Cosmopolites sordidus Germar (Coleoptera: Curculionidae)
  • Nama Umum: Penggerek Bonggol Pisang, Uret pisang, uret bonggol pisang
  • Tanaman Inang: Pisang

Gejala: Larva kumbang moncong menggerek dan membuat lorong-lorong pada bonggol dan batang pisang dan menjadi pupa atau kepompong di lorong-lorong yang dibuatnya.

Kemudian larva akan memakan ujung akar dan jaringan pengangkut. Hal ini akan menyebabkan sebagian besar jaringan bonggol pisang mengalami kerusakan, akibatnya dapat menurunkan kemampuan tanaman untuk pengambilan air dan hara dalam tanah. Jika ini terjadi, akibatnya daun pisang akan layu, daun kuning rata, bahkan tanaman bisa kerdil (jika serangan pada saaat bibit) dan pelepahnya akan mudah patah.

Larva menggerek bonggol pisang masuk dengan cara membuat lubang pada bonggol pisang. Lubang yang dibuat oleh larva merupakan tempat untuk masuknya patogen lain seperti Fusarium, sehingga dapat menyebabkan kerusakan dan busuknya jaringan bonggol pisang.

Apabila bonggol pisang dibelah, akan tampak lorong-lorong yang dibuat oleh serangga ini. Pada serangan berat, bonggol pisang dipenuhi lubang gerekan yang kemudian menghitam dan membusuk.

Untuk membedakan gejala serangan akibat uret bonggol pisang, perbedaannya terletak pada daun kuning dan kering merata tidak seperti gejala pada layu fusarium dengan dengan daun kuning dimulai mula-mula pada ujung-ujungnya dan tidak menyebar.

Kerusakan yang diakibatkan oleh hama ini menyebabkan tanaman mudah mati, lemahnya sistem perakaran, transportasi zat makanan terhambat, daun menguning dan ukuran tandan berkurang sehingga produksi menurun.

Siklus Hidup Hama Penggerek Bonggol Pisang

Pengendalian:

1. Cara kultur teknis: Kumbang penggerek dapat bertahan selama 9 bulan pada batang pisang. Oleh karena itu, lakukan pembersihan tempat berlindung dan tempat makan serangga dewasa dengan sanitasi kebun dan membersihkan pelepah, memusnahkan batang pisang yang telah dipanen atau terserang hama ini.

Untuk memerangkap dan menarik serangga betina meletakkan telur dapat digunakan perangkap umpan rhizom. Setelah itu umpan dimusnahkan dengan dibakar.

2. Cara mekanis: Kumbang yang ada dalam batang/bonggol pisang dimatikan

3. Cara Biologi: dengan musuh alami yaitu dengan predator larva Plaesius javanicus Er, Hololepta sp, Chrysophilus ferrugineus dan Ceromasra sphenopori dan pengendalian dengan parasitoid Beauveria bassiana dan Metarrhizium sp

4. Cara kimia: dengan insektisida sistemik seperti karbofuran.

Simak juga Cara Melakukan Penjarangan Anakan Pisang

Demikian informasi mengenai Cara Jitu Pengendalian Hama Penggerek Bonggol Pisang. Semoga bisa memberikan manfaat bagi kita semua. Kritik dan saran, serta penambahan informasi sangat kami harapkan, silahkan hubungi kami via email ke tim.unsurtani@gmail.com.

Premium WordPress Themes Download
Download WordPress Themes
Download Nulled WordPress Themes
Download WordPress Themes Free
udemy free download
download redmi firmware
Download WordPress Themes Free
free download udemy course
Tags: HamaHama PisangPenggerek BonggolPisang
Masto Prasojo

Masto Prasojo

Bagi Anda yang mempunyai pengalaman dalam bertani, silahkan kirimkan tulisan anda ke redaksi kami untuk ditampilkan di situs Unsurtani.com. Ayo saling berbagi pengalaman agar Petani Indonesia semakin maju.

Next Post
Membuat Pakan Lele Dari Fermentasi Ampas Tahu

Membuat Pakan Lele Dari Fermentasi Ampas Tahu

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Banyak Dibaca

  • 7 Fungisida Untuk Mengendalikan Penyakit Hawar Daun Bakteri (Penyakit Kresek)

    7 Fungisida Untuk Mengendalikan Penyakit Hawar Daun Bakteri (Penyakit Kresek)

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Daftar ZPT Untuk Meningkatkan Jumlah Anakan, Malai dan Bobot Padi

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Arti Kode SL, EC, WP, SP, GR, TB, MC pada Kemasan Pestisida dan ZPT

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Cara Agar Pengisian Bulir Padi Berbobot (Bulir Padi Bernas)

    1 shares
    Share 0 Tweet 0
  • 5 Pestisida Untuk Mengatasi Bercak Daun Coklat Tanaman Padi

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
ADVERTISEMENT

Klik Subscribe untuk berlangganan artikel terbaru dari kami! (Gratis)

Subscribe
Unsurtani.com

© 2020 Unsurtani.com - Seputar Pertanian Indonesia

Navigasi

  • Home
  • Tentang Kami
  • Disclaimer
  • Kebijakan Privasi
  • Kontak

Follow Us

No Result
View All Result
  • Home
  • Berita
  • Pertanian
    • Hama & Penyakit
    • Hortikultura
      • Biofarmaka
      • Florikultura
      • Frutikultura
      • Leguminosa
      • Olerikultura
    • Pengolahan Lahan
    • Sistem Tanam
      • Aquaponik
      • Hidroponik
    • Teknik Budidaya
    • Varietas Padi
    • Tanaman Pangan
      • Kacang-Kacangan
      • Serealia
      • Umbi-Umbian
  • Pestisida
    • Fungisida
    • Herbisida
    • Insektisida
    • Nematisida
    • Rodentisida
  • Peternakan
    • Pakan Ternak
    • Penyakit Ternak
    • Ruminansia
    • Teknologi Peternakan
    • Tips Peternakan
    • Unggas
  • Pupuk
    • Hormon & ZPT
    • Pupuk Kimia
    • Pupuk Organik
  • Ragam Manfaat

© 2020 Unsurtani.com - Seputar Pertanian Indonesia

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In