• Home
  • Tentang Kami
  • Hubungi Kami
Friday, February 26, 2021
  • Login
Unsurtani.com
  • Home
  • Berita
  • Pertanian
    • Hama & Penyakit
    • Hortikultura
      • Biofarmaka
      • Florikultura
      • Frutikultura
      • Leguminosa
      • Olerikultura
    • Pengolahan Lahan
    • Sistem Tanam
      • Aquaponik
      • Hidroponik
    • Teknik Budidaya
    • Varietas Padi
    • Tanaman Pangan
      • Kacang-Kacangan
      • Serealia
      • Umbi-Umbian
  • Pestisida
    • Fungisida
    • Herbisida
    • Insektisida
    • Nematisida
    • Rodentisida
  • Peternakan
    • Pakan Ternak
    • Penyakit Ternak
    • Ruminansia
    • Teknologi Peternakan
    • Tips Peternakan
    • Unggas
  • Pupuk
    • Hormon & ZPT
    • Pupuk Kimia
    • Pupuk Organik
  • Ragam Manfaat
No Result
View All Result
  • Home
  • Berita
  • Pertanian
    • Hama & Penyakit
    • Hortikultura
      • Biofarmaka
      • Florikultura
      • Frutikultura
      • Leguminosa
      • Olerikultura
    • Pengolahan Lahan
    • Sistem Tanam
      • Aquaponik
      • Hidroponik
    • Teknik Budidaya
    • Varietas Padi
    • Tanaman Pangan
      • Kacang-Kacangan
      • Serealia
      • Umbi-Umbian
  • Pestisida
    • Fungisida
    • Herbisida
    • Insektisida
    • Nematisida
    • Rodentisida
  • Peternakan
    • Pakan Ternak
    • Penyakit Ternak
    • Ruminansia
    • Teknologi Peternakan
    • Tips Peternakan
    • Unggas
  • Pupuk
    • Hormon & ZPT
    • Pupuk Kimia
    • Pupuk Organik
  • Ragam Manfaat
No Result
View All Result
Unsurtani.com
No Result
View All Result
Home Pertanian Hama & Penyakit

Pengendalian Hama Uret (Lundi) Pada Tanaman Singkong

Masto Prasojo by Masto Prasojo
10/11/2019
in Hama & Penyakit, Umbi-Umbian
0
Pengendalian Hama Uret (Lundi) Pada Tanaman Singkong
415
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterBagikan lewat Email

ArtikelTerkait

Pengendalian Hama Kumbang Sagu (Rhynchophorus ferrugineus Olivier) pada Tanaman Kelapa

Pengendalian Hama Kumbang Sagu (Rhynchophorus ferrugineus Olivier) pada Tanaman Kelapa

18/05/2019

Cara Mengatasi Hama Ulat Tanduk atau Ulat Keket pada Tanaman Singkong

06/01/2018

Pengendalian Hama dan Penyakit Utama Tanaman Kakao

05/01/2018

Unsurtani.com – Pada tanaman muda, larva yang hidup didalam tanah menyerang atau memakan akar sehingga tanaman menjadi layu dan mati. Pada daerah yang endemik intensitas serangan dapat mencapai 50%.

Bioekologi

Uret atau lundi mempunyai inang yang luas, lundi bisa menyerang rumput liar seperti Chenopodium dan Amaranthus. Larva besar, gemuk, putih, tumbuh transparan dengan kepala berwarna coklat dan taring yang besar.

Kaki warna coklat terdapat pada rongga dada. Larva membentuk kurve C. Imago memakan daun-daunan dan dianggap sebagai hama pada tanaman hias. Imago mulai terbang di sore hari pada pertengahan Juni.

Mereka terbang ke cabang pohon dan semak dalam jumlah besar. Puncak penerbangan umumnya terjadi sekitar pukul 21.00. Pada awal Juli, betina dewasa menghasilkan feromon seks untu menarik yang jantan untuk kawin.

Setelah jantan menemukan betina, perkawinan dapat berlangsung sampai dua minggu. Setelah kawin, betina mengukir atau menggali sebuah lubang kecil ditanah dan meletakkan hanya satu telur tiap lubang. Untuk meletakkan telur, pada awalnya betina mencari dan tertarik pada kondisi kelembaban tanah yang tepat dan kondusif untuk pematangan telur.

Betina dewasa mampu meletakkan 3-5 telur setiap malam. Telur menetas antara 7-10 hari, tergantung pada suhu tanah dan kondisi kelembaban.

Ketika telur menetas, lundi instar-1 muncul dan memakan akar rumput selama dua minggu, lundi kemudian berganti kulit ke instar-2 dan makan sekitar 3 minggu, kemudian ganti kulit lagi ke instar-3 dan terus makan dari pertengahan Agustus hingga memasuki tahap pupa (istrahat/tahap transisi) pada dua minggu pertama bulan Juni tahun berikutnya. Pupa (pra-dewasa) adalah tahap dimana perubahan larva ke dewasa bereproduksi.

Simak juga Pengendalian Hama Tungau Merah (Tetranychus urticae) Pada Singkong

Dewasa muncul pada pertengahan Juni berwarna putih, kemudian mengeras dan berubah menjadi coklat. Bila sudah siap untuk terbang, mereka makan daun pohon-pohonan namun tidak sampai pada tingkat yang merusak. Uret menyukai tanah yang mengandung bahan organik busuk, kumbang betina lebih suka bertelur pada bahan organik busuk yang lembab.

Pengendalian

1. Secara Kultur Teknis

  • Rotasi tanaman dengan tanaman bukan inang (kedelai/padi) akan memutus siklus hama.
  • Pemberoan lahan,
  • Tanam serempak,
  • Sanitasi lahan, yaitu membersihkan dari sisa-sisa tanaman dan gulma,
  • Membajak dan menggaru lahan yang dalam dua kali sebelum tanam untuk memaparkan telur dan lundi/uret ke pemangsa dan sinar matahari.
  • Perendaman lahan selama 48 jam dapat mematikan uret yang ada didalam tanah,
  • Menumbuhkan tanaman yang sehat dengan cara menanam bibit yang baik, menyediakan air dan pupuk yang cukup.

2. Pengendalian Biologis dengan jamur Metarhizium anisopliae,

3. Pengendalian secara Mekanis

  • Mengambil dan mengumpulkan uret,
  • Memasang lampu perangkap dengan tepat penampungan yang diberi air sabun.

Simak juga Pengendalian Hama Kutu Kebul Pada Tanaman Singkong

Demikian informasi tentang Pengendalian Hama Uret (Lundi) Pada Tanaman Singkong. Semoga bisa memberikan manfaat bagi kita semua. Kritik dan saran, serta penambahan informasi sangat kami harapkan, silahkan hubungi kami via email ke tim.unsurtani@gmail.com.

Download WordPress Themes
Download WordPress Themes Free
Download WordPress Themes Free
Download Nulled WordPress Themes
online free course
download samsung firmware
Download Premium WordPress Themes Free
udemy free download
Tags: HamaHama SingkongKumbangUret
Masto Prasojo

Masto Prasojo

Bagi Anda yang mempunyai pengalaman dalam bertani, silahkan kirimkan tulisan anda ke redaksi kami untuk ditampilkan di situs Unsurtani.com. Ayo saling berbagi pengalaman agar Petani Indonesia semakin maju.

Next Post
Cara Mengatasi Hama Rayap Pada Tanaman Singkong

Cara Mengatasi Hama Rayap Pada Tanaman Singkong

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Banyak Dibaca

  • 7 Fungisida Untuk Mengendalikan Penyakit Hawar Daun Bakteri (Penyakit Kresek)

    7 Fungisida Untuk Mengendalikan Penyakit Hawar Daun Bakteri (Penyakit Kresek)

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Daftar ZPT Untuk Meningkatkan Jumlah Anakan, Malai dan Bobot Padi

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Arti Kode SL, EC, WP, SP, GR, TB, MC pada Kemasan Pestisida dan ZPT

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Cara Agar Pengisian Bulir Padi Berbobot (Bulir Padi Bernas)

    1 shares
    Share 0 Tweet 0
  • 5 Pestisida Untuk Mengatasi Bercak Daun Coklat Tanaman Padi

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
ADVERTISEMENT

Klik Subscribe untuk berlangganan artikel terbaru dari kami! (Gratis)

Subscribe
Unsurtani.com

© 2020 Unsurtani.com - Seputar Pertanian Indonesia

Navigasi

  • Home
  • Tentang Kami
  • Disclaimer
  • Kebijakan Privasi
  • Kontak

Follow Us

No Result
View All Result
  • Home
  • Berita
  • Pertanian
    • Hama & Penyakit
    • Hortikultura
      • Biofarmaka
      • Florikultura
      • Frutikultura
      • Leguminosa
      • Olerikultura
    • Pengolahan Lahan
    • Sistem Tanam
      • Aquaponik
      • Hidroponik
    • Teknik Budidaya
    • Varietas Padi
    • Tanaman Pangan
      • Kacang-Kacangan
      • Serealia
      • Umbi-Umbian
  • Pestisida
    • Fungisida
    • Herbisida
    • Insektisida
    • Nematisida
    • Rodentisida
  • Peternakan
    • Pakan Ternak
    • Penyakit Ternak
    • Ruminansia
    • Teknologi Peternakan
    • Tips Peternakan
    • Unggas
  • Pupuk
    • Hormon & ZPT
    • Pupuk Kimia
    • Pupuk Organik
  • Ragam Manfaat

© 2020 Unsurtani.com - Seputar Pertanian Indonesia

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In