Unsurtani.com – Gejala kerusakan pada umumnya berupa gerekan pada daun yang tidak teratur. Selain daun, serangga ini juga memakan tangkai daun. Pada tingkat serangan yang parah, daun tanaman dapat rusak berat.
Bioekologi
Telur berwarna putih, hijau kekuningan, cokelat, atau berbagai nuansa cokelat. Bentuk memanjang, melengkung, dan seperti polong. Telur dalam kelompok yang kompak (35-100 telur) diletakkan dibawah permukaan tanah (juga diselokan, pagar, dan daerah yang bergulma) dan ditutupi sekresi berbusa.
Gelombung busa tersebut berfungsi melindungi telur dari kekeringan, berwarna putih atau cokelat, tergantung spesiesnya. Telur-telur akan menetas dalam waktu 1-3 bulan, tergantung spesies dan kondisi lingkungan.

Nimfa yang baru menetas berwarna putih. Setelah beberapa jam terpapar sinar matahari, akan memberikan warna yang khas yang merupakan tanda-tanda bahwa nimfa segera mencari makan dan terus makan pada tanaman yang sama sampai menjadi dewasa.
Simak juga Membuat Asap Cair Sebagai Bio Pestisida Pengendali Hama Ulat Grayak
Nimfa memiliki bantalan sayap, tetapi mereka tidak bisa terbang. Ini adalah alasan mengapa sebagian besar tanaman yang rusak terkonsentrasi dan ditemukan ditepi lapangan.
Ada 4-9 tahap nimfa, kemudian menjadi dewasa dalam waktu sekitar 2-7 bulan tergantung spesies dan kondisi lingkungan.
Pegendalian
Kultur Teknis, membajak lahan agar telur belalang terpapar sinar matahari dan dimakan predator lainnya.
Beberapa musuh alami antara lain berupa semut dan larva kumbang Mylabris dan Epicauta memangsa telur.
Ramuan Pengusir Belalang
Anda bisa membuat ramuan sendiri dengan memanfaatkan bahan-bahan yang mudah didapat. Pestisida nabati ini dibuat dari bahan alami, sehingga ramah lingkungan, jadi Anda tidak perlu khawatir lagi dengan pencemaran lingkungan yang ditimbulkan oleh pestisida yang Anda gunakan. Berikut adalah panduan membuatnya:
Alat dan Bahan
- 50 lembar daun sirsak
- 1 genggam daun tembakau
- 20 gr detergen bubuk
- 20 liter air
- Saringan
- Semprotan
Cara Pembuatan
- Tumbuk halus campuran daun sirsak dan daun tembakau.
- Masukkan hasil tumbukan tersebut ke dalam air yang sudah ditempatkan dalam sebuah wadah.
- Aduk merata hingga tercampur sempurna sambil ditambahkan deterjen secara perlahan-lahan.
- Endapkan dan diamkan larutan selama semalaman sambil ditutup.
- Saring larutan tersebut dengan menggunakan saringan untuk memisahkan ampas dengan cairan.
- Encerkan larutan tadi dengan menambahkan 40 liter air, kemudian semprotkan pada tanaman yang diserang hama belalang.
Sebaiknya larutan disemprotkan secara merata dan akan lebih baik jika penyemprotan dilakukan saat belalang masih kecil sehingga belalang belum bisa terbang menghindari semprotan.
Simak juga Pengendalian Penyakit Gosong Palsu (False Smut) Pada Tanaman Padi