• Home
  • Tentang Kami
  • Hubungi Kami
Friday, April 23, 2021
  • Login
Unsurtani.com
  • Home
  • Berita
  • Pertanian
    • Hama & Penyakit
    • Hortikultura
      • Biofarmaka
      • Florikultura
      • Frutikultura
      • Leguminosa
      • Olerikultura
    • Pengolahan Lahan
    • Sistem Tanam
      • Aquaponik
      • Hidroponik
    • Teknik Budidaya
    • Varietas Padi
    • Tanaman Pangan
      • Kacang-Kacangan
      • Serealia
      • Umbi-Umbian
  • Pestisida
    • Fungisida
    • Herbisida
    • Insektisida
    • Nematisida
    • Rodentisida
  • Peternakan
    • Pakan Ternak
    • Penyakit Ternak
    • Ruminansia
    • Teknologi Peternakan
    • Tips Peternakan
    • Unggas
  • Pupuk
    • Hormon & ZPT
    • Pupuk Kimia
    • Pupuk Organik
  • Ragam Manfaat
No Result
View All Result
  • Home
  • Berita
  • Pertanian
    • Hama & Penyakit
    • Hortikultura
      • Biofarmaka
      • Florikultura
      • Frutikultura
      • Leguminosa
      • Olerikultura
    • Pengolahan Lahan
    • Sistem Tanam
      • Aquaponik
      • Hidroponik
    • Teknik Budidaya
    • Varietas Padi
    • Tanaman Pangan
      • Kacang-Kacangan
      • Serealia
      • Umbi-Umbian
  • Pestisida
    • Fungisida
    • Herbisida
    • Insektisida
    • Nematisida
    • Rodentisida
  • Peternakan
    • Pakan Ternak
    • Penyakit Ternak
    • Ruminansia
    • Teknologi Peternakan
    • Tips Peternakan
    • Unggas
  • Pupuk
    • Hormon & ZPT
    • Pupuk Kimia
    • Pupuk Organik
  • Ragam Manfaat
No Result
View All Result
Unsurtani.com
No Result
View All Result
Home Peternakan Pakan Ternak

Membuat Fermentasi Jerami Untuk Pakan Ruminansia (Sapi, Kerbau, Kambing)

Masto Prasojo by Masto Prasojo
21/08/2017
in Pakan Ternak
0
Membuat Fermentasi Jerami Untuk Pakan Ruminansia (Sapi, Kerbau, Kambing)
302
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterBagikan lewat Email

ArtikelTerkait

Cara Membuat Silase Tongkol Jagung untuk Pakan Ternak Ruminansia

Cara Membuat Silase Tongkol Jagung untuk Pakan Ternak Ruminansia

01/03/2019

Cara Mengolah Pelepah dan Daun Sawit untuk Pakan Ternak Sapi

15/01/2019

Membuat Pakan Ternak Kelor Mineral Blok Suplemen

28/11/2018

Unsurtani.com – Berikut ini informasi bagaimana cara Membuat Fermentasi Jerami Untuk Pakan Ruminansia (Sapi, Kerbau, Kambing). Jerami adalah hasil ikutan limbah pertanian terbanyak, dan masih terdapat nilai nutrisi yang dapat dimanfaatkan ternak sebagai pengganti hijauan setelah melalui fermentasi.

Pada musim kemarau jerami padi (kering) merupakan pakan ternak ruminansia (Sapi, Kerbau, Kambing) yang utama untuk daerah tertentu. Bahkan tidak jarang untuk mendapatkan jerami padi pada musim kemarau, petani terpaksa mencari keluar daerah atau membeli dengan harga yang relatif mahal.

Sebagai sumber pakan, Jerami padi mempunyai beberapa kelemahan yaitu daya kecernaannya rendah dan kandungan gizinya pun rendah. Jerami padi mengandung sedikit protein, lemak dan pati serta serat kasar yang relatif tinggi karena lignin dan silikanya tinggi.

Untuk meningkatkan nilai kecernaan jerami padi dan jumlah konsumsinya, jerami padi perlu diberi perlakuan secara biologi dengan menggunakan probiotik. Pemberian tambahan probiotik dalam pakan ternak sapi juga akan menyebabkan limbah/kotoran yang dihasilkan oleh ternak sapi menjadi tidak berbau.

FERMENTASI JERAMI

Fermentasi adalah pengawetan dalam bentuk lembab. Proses fermentasi merupakan proses anaerob sehingga perlu dihindarkan tindakan yang mengakibatkan masuknya udara, Proses ini dilakukan dengan menggunakan probiotik sebagai starter.

Probiotik merupakan produk bioteknologi yang mengandung polimikroorganisme lignolitik, proteolitik, amilolitik, sellulolitik, lipolitik dan nitrogen non simbiotik yang dapat memfermentasi jeremi sehingga dapat meningkatkan kualitas dan nilai kecernaannya.

Starter yang dapat digunakan antara lain Starbio, Primabion, Probion, dll, Fungsi Fermentasi adalah perlakuan/pengawetan oleh senyawa asam yang dihasilkan oleh mikroba dan dilakukan diluar tubuh ternak.

Ciri-ciri hasil fermentasi yang baik adalah apabila Jerami fermentasi yang dihasilkan tidak berbau ammonia (pesing) tetapi menghasilkan bau harum caramel, warnanya kuning agak kecoklatan, teksturnya lemas (tidak kaku), tidak busuk dan tidak berjamur.

BAHAN DAN CARA PEMBUATAN

Bahan yang diperlukan adalah :

  • Probiotik sebagai starter 2.5 kg
  • Urea 2.5 kg
  • Jerami segar dari sawah 1 ton

Cara pembuatan :

Proses fermentasi jerami yang bisa digunakan untuk pakan sapi ada 2 tahap yaitu tahap fermentasi dan pengeringan.

Tahapan :

  1. Jerami padi yang baru dipanen dengan kadar air 65%. ditumpuk dengan ketinggian 30 cm.
  2. Taburkan probiotik diatas tumpukan jerami.
  3. Larutkan urea dalam air dan siram larutan urea dengan penyemprotan diatas tumpukan jerami secara merata untuk menpertahankan kadar air Jerami sebesar 60% dan menambah nutrisinya.
  4. Ulangi proses 1 s.d 3 sampai beberapa lapisan atau tinggi tumpukan mencapai 2 m.
  5. Tutup tumpukan jerami dengan plastik agar proses fermentasi berlangsung secara sempurna dan biarkan selama 14 hari pada tempat yang teduh. (terhindar dari sinar matahari dan air hujan) untuk probiotik Uramol, sedangkan 21 hari untuk Strabio dan Primabion.
  6. Setelah itu bongkar tumpukan, diangin-anginkan sehingga cukup kering dengan kadar air diperkirakan mencapai 15 %.
  7. Setelah kering d apat ditumpuk kembali dan dapat diberikan pada sapi sebagai pengganti hijauan.

PENYAJIAN KE TERNAK

  1. Jerami Yang telah difermentasikan dan diangin-anginkan dapat langsung diberikan ke ternak. Jumlah pemberiannya sama dengan pemberian hijauan pakan yaitu sebesar 10% dari bobot badan.
  2. Ternak yang belum terbiasa dengan Jerami fermentasi, perlu dilatih yaitu dengan mempuasakannya beberapa Saat, baru diberi jerami hasil fermentasi atau memberikan secara bertahap sampai ternak terbiasa dan bersedia mengkonsumsi jerami fermentasi.
  3. Untuk melengkapi kandungan gizi pakan sapi penggemukan, perlu pemberian makanan tambahan berupa tongkol/biji jagung fermentasi sebanyak 1 kg, dan 4 kg bekatul.
  4. Pada waktu musim kernarau atau tidak cukup persediaan pakan, dapat diberikan hijauan sebanyak 25% saja sedangkan Iainnya dengan memberikan jerami fermentasi. Pemberian pakan ini cukup mendukung pertumbuhan sapi dengan baik.

KEUNTUNGAN JERAMI FERMENTASI

Beberapa keuntungan penggunaan jerami fermentasi sebagai pakan diantaranya adalah :

  • Dapat mengurangi biaya pakan.
  • Dapat meningkatkan produksi ternak karena kualitas nutrisi jerami meningkat.
  • Penggunaan pakan dan tenaga kerja lebih efisien.
  • Lingkungan kandang lebih sehat dan nyaman, karena kotoran ternak Yang dihasilkan lebih sedikit, kering dan tidak berbau.
  • Setelah kering jerami fermentasi dapat diberikan kepada sapi sebagai pakan pengganti rumput segar.

Simak juga artikel terkait:

  • Membuat Pakan Fermentasi Limbah Angroindustri Untuk Ternak Sapi
  • Panduan Cara Pembuatan Urea Molasses Block (UMB)
  • Menghitung Dosis Formula Ransum Yang Tepat Untuk Sapi Ternak
  • Cara Membuat Campuran Jerami (Straw Mix) Untuk Pakan Ternak
  • Pembuatan Complete Feed Pakan Alternatif Lengkap (Efektif dan Efisien Pada Musim Kemarau)
Download Nulled WordPress Themes
Download Nulled WordPress Themes
Premium WordPress Themes Download
Free Download WordPress Themes
udemy course download free
download coolpad firmware
Download Best WordPress Themes Free Download
lynda course free download
Tags: JeramiPakan FermentasiPakan KambingPakan SapiPakan Ternak
Masto Prasojo

Masto Prasojo

Bagi Anda yang mempunyai pengalaman dalam bertani, silahkan kirimkan tulisan anda ke redaksi kami untuk ditampilkan di situs Unsurtani.com. Ayo saling berbagi pengalaman agar Petani Indonesia semakin maju.

Next Post
Pupuk Bio-Mikoriza Untuk Budidaya Melon dan Semangka di Lahan Pasir

Pupuk Bio-Mikoriza Untuk Budidaya Melon dan Semangka di Lahan Pasir

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Banyak Dibaca

  • 7 Fungisida Untuk Mengendalikan Penyakit Hawar Daun Bakteri (Penyakit Kresek)

    7 Fungisida Untuk Mengendalikan Penyakit Hawar Daun Bakteri (Penyakit Kresek)

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Daftar ZPT Untuk Meningkatkan Jumlah Anakan, Malai dan Bobot Padi

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Arti Kode SL, EC, WP, SP, GR, TB, MC pada Kemasan Pestisida dan ZPT

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Daftar ZPT Terbaik Perangsang Keluarnya Getah Karet (Lateks)

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Cara Agar Pengisian Bulir Padi Berbobot (Bulir Padi Bernas)

    1 shares
    Share 0 Tweet 0
ADVERTISEMENT

Klik Subscribe untuk berlangganan artikel terbaru dari kami! (Gratis)

Subscribe
Unsurtani.com

© 2020 Unsurtani.com - Seputar Pertanian Indonesia

Navigasi

  • Home
  • Tentang Kami
  • Disclaimer
  • Kebijakan Privasi
  • Kontak

Follow Us

No Result
View All Result
  • Home
  • Berita
  • Pertanian
    • Hama & Penyakit
    • Hortikultura
      • Biofarmaka
      • Florikultura
      • Frutikultura
      • Leguminosa
      • Olerikultura
    • Pengolahan Lahan
    • Sistem Tanam
      • Aquaponik
      • Hidroponik
    • Teknik Budidaya
    • Varietas Padi
    • Tanaman Pangan
      • Kacang-Kacangan
      • Serealia
      • Umbi-Umbian
  • Pestisida
    • Fungisida
    • Herbisida
    • Insektisida
    • Nematisida
    • Rodentisida
  • Peternakan
    • Pakan Ternak
    • Penyakit Ternak
    • Ruminansia
    • Teknologi Peternakan
    • Tips Peternakan
    • Unggas
  • Pupuk
    • Hormon & ZPT
    • Pupuk Kimia
    • Pupuk Organik
  • Ragam Manfaat

© 2020 Unsurtani.com - Seputar Pertanian Indonesia

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In