• Home
  • Tentang Kami
  • Hubungi Kami
Tuesday, March 2, 2021
  • Login
Unsurtani.com
  • Home
  • Berita
  • Pertanian
    • Hama & Penyakit
    • Hortikultura
      • Biofarmaka
      • Florikultura
      • Frutikultura
      • Leguminosa
      • Olerikultura
    • Pengolahan Lahan
    • Sistem Tanam
      • Aquaponik
      • Hidroponik
    • Teknik Budidaya
    • Varietas Padi
    • Tanaman Pangan
      • Kacang-Kacangan
      • Serealia
      • Umbi-Umbian
  • Pestisida
    • Fungisida
    • Herbisida
    • Insektisida
    • Nematisida
    • Rodentisida
  • Peternakan
    • Pakan Ternak
    • Penyakit Ternak
    • Ruminansia
    • Teknologi Peternakan
    • Tips Peternakan
    • Unggas
  • Pupuk
    • Hormon & ZPT
    • Pupuk Kimia
    • Pupuk Organik
  • Ragam Manfaat
No Result
View All Result
  • Home
  • Berita
  • Pertanian
    • Hama & Penyakit
    • Hortikultura
      • Biofarmaka
      • Florikultura
      • Frutikultura
      • Leguminosa
      • Olerikultura
    • Pengolahan Lahan
    • Sistem Tanam
      • Aquaponik
      • Hidroponik
    • Teknik Budidaya
    • Varietas Padi
    • Tanaman Pangan
      • Kacang-Kacangan
      • Serealia
      • Umbi-Umbian
  • Pestisida
    • Fungisida
    • Herbisida
    • Insektisida
    • Nematisida
    • Rodentisida
  • Peternakan
    • Pakan Ternak
    • Penyakit Ternak
    • Ruminansia
    • Teknologi Peternakan
    • Tips Peternakan
    • Unggas
  • Pupuk
    • Hormon & ZPT
    • Pupuk Kimia
    • Pupuk Organik
  • Ragam Manfaat
No Result
View All Result
Unsurtani.com
No Result
View All Result
Home Pertanian Hortikultura Frutikultura

Pupuk Bio-Mikoriza Untuk Budidaya Melon dan Semangka di Lahan Pasir

Masto Prasojo by Masto Prasojo
22/08/2017
in Frutikultura, Pupuk Organik
0
Pupuk Bio-Mikoriza Untuk Budidaya Melon dan Semangka di Lahan Pasir
94
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterBagikan lewat Email

ArtikelTerkait

Panduan Pembuatan Pupuk Organik Cair BIO-URINE Sapi

05/10/2018

7 Alasan Mengapa Kamu Harus Memilih Makanan Organik ✔

31/07/2018

3 Teknik Memacu Laju Tumbuh MANGGIS Hingga 2 Kali Lipat

14/07/2018

Unsurtani.com – Berikut ini informasi aplikasi Pupuk Bio-Mikoriza Untuk Budidaya Semangka di Lahan Pasir. Bagaimana caranya? Semangka dan melon merupakan komoditi alternatif setelah bawang merah dan cabe merah di wilayah lahan pasir pantai selatan Bantul. Selain banyak manfaat dan kegunaannya, komoditas ini mempunyai nilai ekonomi tinggi dan peluang pasar yang relatif lebih baik dibandingkan komoditas Iain.

Dalam upaya meningkatkan produksi tanaman, pupuk buatan sangatlah berperan. Petani selalu menggunakannya dalam setiap melaksanakan usahataninya. Namun di lahan pasir, tanah menjadi faktor pembatas dalam budidaya, karena > 95% tanahnya mengandung pasir, struktur tanah berbutir, konsistensi lepas, sangat porous sehingga daya sangga air dan pupuk rendah yang menjadikan kawasan tersebut tergolong marjinal.

Sebagian besar fosfat dari pupuk SP 36 yang diberikan 2-6 minggu setelah pemupukan ternyata masih terikat dan tidak dapat dimanfaatkan oleh tanaman. Fosfor memegang peranan penting dalam transportasi energi untuk pertumbuhan dan perkembangan tanaman. Rendahnya kandungan P organik dan tingginya pH tanah di lahan pasir sangat mempengaruhi P tersedia bagi tanaman.

P paling mudah diserap oleh tanaman yaitu pada pH sekitar 6-7. Salah satu upaya peningkatan P tersedia adalah dengan pemberian mikoriza untuk membantu tanaman menyerap unsur P.

Pupuk Bio-Mikoriza

Pupuk Bio-Mikoriza berwarna kecoklatan dan berbentuk butiran-butiran lembut, tidak lengket dan mudah ditaburkan. Pupuk Bio-Mikoriza adalah pupuk biologis yang mengandung Mikoriza arbuskula yang diproduksi oleh Puslitbang Bioteknologi-LIPI. Mikoriza merupakan jamur tanah yang hidupnya berada di perakaran dan menguntungkan bagi tanaman.

Hifa jamur mikoriza berperan dalam meningkatkan pengambilan P dengan cara memperluas daerah penyerapan dari sistem perakaran tanaman, sehingga dapat dimanfaatkan untuk menambang kembali residu P yang menumpuk di dalam tanah.

Manfaat dan keuntungan penggunaan pupuk Bio-Mikoriza:

  • Memacu pertumbuhan bibit tanaman, sehingga dapat mempersingkat waktu di pesemaian.
  • Meningkatkan luas permukaan akar sehingga dapat meningkatkan penyerapan nutrisi tanaman,
  • Meningkatkan persentase tanaman yang hidup di pesemaian dan di lapang,
  • Meningkatkan daya tahan tanaman terhadap kekurangan air dan serangan penyakit yang menyerang akar tanaman,
  • Mengurangi penggunaan pupuk kimia,
  • Mengurangi biaya pemeliharaan,
  • Efisien, karena hanya diperlukan satu kali pemberian,
  • Ramah lingkungan, karena tidak menyebabkan polusi pada tanah dan lingkungan.

Cara Menggunakan Pupuk Bio-Mikoriza di Pesemaian

  1. Isilah polybag ukuran 250 gram dengan media tanam. Buatlah lubang dan isi dengan pupuk Bio-mikoriza sebanyak 2 gram.
  2. Letakkan benih semangka di dalam lubang, satu biji per polybag, kemudian tutup dengan tanah.
  3. Biji dibiarkan tumbuh hingga berumur 1O hari dengan penyiraman yang cukup intensif sesuai kondisi cuaca.

Penanaman di Lapang

  1. Lahan pasir untuk penanaman diolah dengan penambahan tanah liat dan pupuk organik, kemudian dibuat bedengan dan lubang tanam.
  2. Pindahkan benih dari polybag kedalam lubang tanam yang telah disediakan. Usahakan pemindahan benih tersebut secara hati-hati agar sistem perakaran semangka yang diharapkan sesudah terinfeksi mioriza tidak terganggu dan tidak rusak/putus. Hal ini penting karena luka yang terjadi pada akar dapat menjadi tempat untuk terjadinya infeksi-infeksi penyakit tanaman melalui akar.
  3. Jika benang-benang hifa yang sudah terbentuk tidak rusak maka mikoriza dapat segera berperan untuk mengambil nutrisi tanaman, mineral serta air yang letaknya jauh dari sistem perakaran.

Hasil Panen Semangka

Panen buah semangka dengan menggunakan pupuk Bio-mikoriza mencapai 54 ton/ha,dengan berat buah berkisar antara 5-10 kg/buah. Ukuran tersebut sudah dapat memenuhi pasar komersial katagori kelas super. Sedangkan tanpa pupuk Bio-mikoriza menghasilkan 42 ton/ha.

Hasil uji rasa di lapangan pada saat Panen Raya ternyata petani merasakan buah semangka yang ditanam dengan pupuk Biomikoriza lebih manis dibandingkan semangka yang ditanam tanpa menggunakan pupuk Bio-mikoriza.

Persentase serangan penyakit layu karena jamur pada tanaman yang diberi pupuk Biomikoriza hanya 17,2% sedangkan yang tanpa bupuk Bio-mikoriza serangan penyakit mencapai 21,2%.

Simak juga artikel terkait:

  • Perlakuan Benih Semangka Non Biji
  • Cara Menghasilkan Benih Semangka Non Biji (Triploid/3N)
  • Agrisoy Pupuk Hayati Untuk Kedelai Dilahan Masam dan Non Masam
  • Komposisi Media Semai Pembibitan Semangka Non Biji (Tanpa Biji)
Download Best WordPress Themes Free Download
Free Download WordPress Themes
Download Premium WordPress Themes Free
Download Best WordPress Themes Free Download
free online course
download redmi firmware
Free Download WordPress Themes
udemy course download free
Tags: Bio-MikorizaMelonPupukPupuk HayatiPupuk OrganikSemangka
Masto Prasojo

Masto Prasojo

Bagi Anda yang mempunyai pengalaman dalam bertani, silahkan kirimkan tulisan anda ke redaksi kami untuk ditampilkan di situs Unsurtani.com. Ayo saling berbagi pengalaman agar Petani Indonesia semakin maju.

Next Post
Cara Mengukur Kadar N Dalam Tanah dengan Soil Test Kit

Cara Mengukur Kadar N Dalam Tanah dengan Soil Test Kit

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Banyak Dibaca

  • 7 Fungisida Untuk Mengendalikan Penyakit Hawar Daun Bakteri (Penyakit Kresek)

    7 Fungisida Untuk Mengendalikan Penyakit Hawar Daun Bakteri (Penyakit Kresek)

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Daftar ZPT Untuk Meningkatkan Jumlah Anakan, Malai dan Bobot Padi

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Arti Kode SL, EC, WP, SP, GR, TB, MC pada Kemasan Pestisida dan ZPT

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Cara Agar Pengisian Bulir Padi Berbobot (Bulir Padi Bernas)

    1 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Cara Membuat Ragi Tape Sendiri 100% Berhasil

    2 shares
    Share 0 Tweet 0
ADVERTISEMENT

Klik Subscribe untuk berlangganan artikel terbaru dari kami! (Gratis)

Subscribe
Unsurtani.com

© 2020 Unsurtani.com - Seputar Pertanian Indonesia

Navigasi

  • Home
  • Tentang Kami
  • Disclaimer
  • Kebijakan Privasi
  • Kontak

Follow Us

No Result
View All Result
  • Home
  • Berita
  • Pertanian
    • Hama & Penyakit
    • Hortikultura
      • Biofarmaka
      • Florikultura
      • Frutikultura
      • Leguminosa
      • Olerikultura
    • Pengolahan Lahan
    • Sistem Tanam
      • Aquaponik
      • Hidroponik
    • Teknik Budidaya
    • Varietas Padi
    • Tanaman Pangan
      • Kacang-Kacangan
      • Serealia
      • Umbi-Umbian
  • Pestisida
    • Fungisida
    • Herbisida
    • Insektisida
    • Nematisida
    • Rodentisida
  • Peternakan
    • Pakan Ternak
    • Penyakit Ternak
    • Ruminansia
    • Teknologi Peternakan
    • Tips Peternakan
    • Unggas
  • Pupuk
    • Hormon & ZPT
    • Pupuk Kimia
    • Pupuk Organik
  • Ragam Manfaat

© 2020 Unsurtani.com - Seputar Pertanian Indonesia

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In