• Home
  • Tentang Kami
  • Hubungi Kami
Tuesday, January 26, 2021
  • Login
Unsurtani.com
  • Home
  • Berita
  • Pertanian
    • Hama & Penyakit
    • Hortikultura
      • Biofarmaka
      • Florikultura
      • Frutikultura
      • Leguminosa
      • Olerikultura
    • Pengolahan Lahan
    • Sistem Tanam
      • Aquaponik
      • Hidroponik
    • Teknik Budidaya
    • Varietas Padi
    • Tanaman Pangan
      • Kacang-Kacangan
      • Serealia
      • Umbi-Umbian
  • Pestisida
    • Fungisida
    • Herbisida
    • Insektisida
    • Nematisida
    • Rodentisida
  • Peternakan
    • Pakan Ternak
    • Penyakit Ternak
    • Ruminansia
    • Teknologi Peternakan
    • Tips Peternakan
    • Unggas
  • Pupuk
    • Hormon & ZPT
    • Pupuk Kimia
    • Pupuk Organik
  • Ragam Manfaat
No Result
View All Result
  • Home
  • Berita
  • Pertanian
    • Hama & Penyakit
    • Hortikultura
      • Biofarmaka
      • Florikultura
      • Frutikultura
      • Leguminosa
      • Olerikultura
    • Pengolahan Lahan
    • Sistem Tanam
      • Aquaponik
      • Hidroponik
    • Teknik Budidaya
    • Varietas Padi
    • Tanaman Pangan
      • Kacang-Kacangan
      • Serealia
      • Umbi-Umbian
  • Pestisida
    • Fungisida
    • Herbisida
    • Insektisida
    • Nematisida
    • Rodentisida
  • Peternakan
    • Pakan Ternak
    • Penyakit Ternak
    • Ruminansia
    • Teknologi Peternakan
    • Tips Peternakan
    • Unggas
  • Pupuk
    • Hormon & ZPT
    • Pupuk Kimia
    • Pupuk Organik
  • Ragam Manfaat
No Result
View All Result
Unsurtani.com
No Result
View All Result
Home Olah Hasil Pertanian

Cara Membuat Ragi Tempe (Mudah Sekali, 100% Berhasil)

Masto Prasojo by Masto Prasojo
17/07/2018
in Olah Hasil Pertanian
8
Cara Membuat Ragi Tempe (Mudah Sekali, 100% Berhasil)
7k
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterBagikan lewat Email

ArtikelTerkait

Cara Membuat Ragi Tape Sendiri 100% Berhasil

Cara Membuat Ragi Tape Sendiri 100% Berhasil

20/08/2019

Unsurtani.com – Ragi tempe merupakan salah satu bahan utama dalam pembuatan tempe. Oleh karena itu sering pula disebut sebagai starter tempe. Ragi tempe mengandung jamur Rhizopus sp. yang biasa dijuluki jamur tempe.

Secara tradisional, jamur untuk starter pembuatan tempe biasanya diambil dari daun pisang bekas pembungkus tempe pada waktu pembuatan, atau daun aru atau jati yang dikenal dengan sebutan “usar“.

Namun demikian, penggunaan daun pisang atau usar ini sangat terbatas dan hanya untuk produksi kecil-kecilan. Untuk produksi yang lebih besar, starter tempe dibuat dengan memperbanyak jamur tempe (Rhizopus sp.) pada media tertentu.

Selanjutnya, spora yang dihasilkannya diawetkan dalam keadaam kering bersama medium tempat tumbuh jamur tempe tersebut. Dengan teknik seperti ini kualitas tempe yang diproduksi akan terjamin, karena dosis penggunaan starter dapat diatur. Dalam membuat ragi tempe, yang harus dipersiapkan yaitu:

Bahan-Bahan:

  • Beras 300 gram
  • Tepung tempe 3 gram atau sebanyak 1% dari jumlah beras yang digunakan (disini cara membuat tepung tempe)
  • Tepung beras yang telah digoreng sangan/sangrai (digoreng tanpa minyak)

Peralatan:

  • Kukusan / langseng
  • Tampah bambu / nyiru
  • Pengaduk kayu
  • Lembaran plastik atau bisa menggunakan daun pisang
  • Alat penumbuk atau alat penggiling
  • Ayakan tepung
  • Wajan untuk menggoreng beras
  • Kantong plastik

Cara Pembuatan Ragi Tempe:

1. Pertama-tama beras dicuci sampai bersih, kemudian dimasak/ditanak hingga menjadi nasi. Nasi kemudian diletakkan diatas tampah bambu (nyiru) untuk didinginkan.

2. Setelah dingin, taburkan tepung tempe kemudian aduk sampai merata, tutup atasnya dengan lembaran plastik atau daun pisang.

3. Simpanlah tampah yang berisi nasi tadi di tempat pemeraman (proses peragian) yang bersih hingga seluruh nasi ditumbuhi jamur tempe. Jamur tempe yang telah menghasilkan spora akan tampak berwarna hitam.

4. Setelah nasi berwarna kehitaman akibat spora jamur (kapang), ambil dan jemur di bawah terik sinar matahari sampai kering merata.

5. Setelah kering, haluskan nasi dengan cara ditumbuk atau digiling. Setelah halus sempurna, ayak bubuk nasi tersebut. Hasil ayakan simpan di wadah.

6. Selanjutnya, hasil ayakan disebut dengan starter tempe diencerkan dengan tepung beras yang telah digoreng sangan/sangrai. Perbandingannya, untuk tiap 10 gram starter tempe ditambahkan 50 sampai 100 gram tepung beras sangan.

7. Setelah selesai, simpan starter tempe/ragi tempe dalam kantong plastik, kunci agar kedap dari udara. Cara membuat ragi tempe cukup mudah bukan? Jadi apa salahnya dicoba.

Catatan Penting:

Selama proses pemeraman, tutup plastik atau daun pisang sekali-kali harus dibuka (tapi jangan terlalu sering). Hal ini dilakukan untuk pertukaran udara dan untuk menguapkan air (embun) yang menempel pada plastik atau daun pisang agar tidak menetes lagi ke bahan. Kadar air yang tinggi akan mempercepat pembusukan. Supaya pertukaran udara baik, tutup plastik atau daun pisang diberi lubang-lubang atau bisa diganti dengan tutup yang baru.

Selain ragi tempe, ada juga jenis ragi lainnya yakni ragi tape,  ragi tape biasa digunakan dalam pembuatan tape ketan maupun tape singkong. Cara pembuatan ragi tape juga sangat mudah, bisa anda buat sendiri dirumah. Berikut ini Cara Membuat Ragi Tape Sendiri 100% Berhasil.

Demikian informasi tentang Cara Membuat Ragi Tempe (Mudah Sekali,100% Berhasil), semoga bisa memberikan manfaat bagi kita semua. Kritik dan saran, serta penambahan informasi sangat kami harapkan, silahkan hubungi kami via email ke tim.unsurtani@gmail.com.

Download WordPress Themes Free
Download Best WordPress Themes Free Download
Free Download WordPress Themes
Download Best WordPress Themes Free Download
udemy paid course free download
download xiomi firmware
Download WordPress Themes
udemy paid course free download
Tags: RagiRagi Tempe
Masto Prasojo

Masto Prasojo

Bagi Anda yang mempunyai pengalaman dalam bertani, silahkan kirimkan tulisan anda ke redaksi kami untuk ditampilkan di situs Unsurtani.com. Ayo saling berbagi pengalaman agar Petani Indonesia semakin maju.

Next Post
Cara Pengambilan Contoh Pupuk Organik dengan PUPO (Perangkat Uji Pupuk Organik)

Cara Pengambilan Contoh Pupuk Organik dengan PUPO (Perangkat Uji Pupuk Organik)

Comments 8

  1. Rony says:
    3 years ago

    Cara buat Tepung tempe yang kayak gimana min?? Tempe yang dikeringkan dulu lalu dihaluskan apa gimana??

    Reply
    • Masto Prasojo says:
      3 years ago

      Cara membuat tepung tempe bisa anda simak di tautan ini : https://unsurtani.com/2018/07/cara-membuat-tepung-tempe-100-berhasil

      Reply
  2. Ani fitriani says:
    2 years ago

    Kalo membuat tempe dgn ragi ketan bisa gk sih..

    Reply
  3. Sulendri says:
    2 years ago

    Tpung tempe yg bagaimana tu ya ?

    Reply
  4. Maria says:
    2 years ago

    Ragi tempe yg asli in warnanya sepertinya kemerahan ya… apakah nanti hasilnya jg kemerahan? Atau kemerahan karena diberi warna? Mohon infonya, terimakasih.

    Reply
    • Maria says:
      2 years ago

      Utk pemeraman nasi butuh berapa hari? Kira kira suhu bera?

      Reply
  5. Fachrudin says:
    1 year ago

    saya akan membuat tempe.akan saya praktekan
    trimakasih artikelnya

    Reply
  6. Satoshi says:
    4 months ago

    thank you!satoshi nakamoto

    Reply

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Banyak Dibaca

  • 7 Fungisida Untuk Mengendalikan Penyakit Hawar Daun Bakteri (Penyakit Kresek)

    7 Fungisida Untuk Mengendalikan Penyakit Hawar Daun Bakteri (Penyakit Kresek)

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Daftar ZPT Untuk Meningkatkan Jumlah Anakan, Malai dan Bobot Padi

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Arti Kode SL, EC, WP, SP, GR, TB, MC pada Kemasan Pestisida dan ZPT

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • 5 Pestisida Untuk Mengatasi Bercak Daun Coklat Tanaman Padi

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Cara Membuat Ragi Tape Sendiri 100% Berhasil

    2 shares
    Share 0 Tweet 0
ADVERTISEMENT

Klik Subscribe untuk berlangganan artikel terbaru dari kami! (Gratis)

Subscribe
Unsurtani.com

© 2020 Unsurtani.com - Seputar Pertanian Indonesia

Navigasi

  • Home
  • Tentang Kami
  • Disclaimer
  • Kebijakan Privasi
  • Kontak

Follow Us

No Result
View All Result
  • Home
  • Berita
  • Pertanian
    • Hama & Penyakit
    • Hortikultura
      • Biofarmaka
      • Florikultura
      • Frutikultura
      • Leguminosa
      • Olerikultura
    • Pengolahan Lahan
    • Sistem Tanam
      • Aquaponik
      • Hidroponik
    • Teknik Budidaya
    • Varietas Padi
    • Tanaman Pangan
      • Kacang-Kacangan
      • Serealia
      • Umbi-Umbian
  • Pestisida
    • Fungisida
    • Herbisida
    • Insektisida
    • Nematisida
    • Rodentisida
  • Peternakan
    • Pakan Ternak
    • Penyakit Ternak
    • Ruminansia
    • Teknologi Peternakan
    • Tips Peternakan
    • Unggas
  • Pupuk
    • Hormon & ZPT
    • Pupuk Kimia
    • Pupuk Organik
  • Ragam Manfaat

© 2020 Unsurtani.com - Seputar Pertanian Indonesia

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In