• Home
  • Tentang Kami
  • Hubungi Kami
Tuesday, March 2, 2021
  • Login
Unsurtani.com
  • Home
  • Berita
  • Pertanian
    • Hama & Penyakit
    • Hortikultura
      • Biofarmaka
      • Florikultura
      • Frutikultura
      • Leguminosa
      • Olerikultura
    • Pengolahan Lahan
    • Sistem Tanam
      • Aquaponik
      • Hidroponik
    • Teknik Budidaya
    • Varietas Padi
    • Tanaman Pangan
      • Kacang-Kacangan
      • Serealia
      • Umbi-Umbian
  • Pestisida
    • Fungisida
    • Herbisida
    • Insektisida
    • Nematisida
    • Rodentisida
  • Peternakan
    • Pakan Ternak
    • Penyakit Ternak
    • Ruminansia
    • Teknologi Peternakan
    • Tips Peternakan
    • Unggas
  • Pupuk
    • Hormon & ZPT
    • Pupuk Kimia
    • Pupuk Organik
  • Ragam Manfaat
No Result
View All Result
  • Home
  • Berita
  • Pertanian
    • Hama & Penyakit
    • Hortikultura
      • Biofarmaka
      • Florikultura
      • Frutikultura
      • Leguminosa
      • Olerikultura
    • Pengolahan Lahan
    • Sistem Tanam
      • Aquaponik
      • Hidroponik
    • Teknik Budidaya
    • Varietas Padi
    • Tanaman Pangan
      • Kacang-Kacangan
      • Serealia
      • Umbi-Umbian
  • Pestisida
    • Fungisida
    • Herbisida
    • Insektisida
    • Nematisida
    • Rodentisida
  • Peternakan
    • Pakan Ternak
    • Penyakit Ternak
    • Ruminansia
    • Teknologi Peternakan
    • Tips Peternakan
    • Unggas
  • Pupuk
    • Hormon & ZPT
    • Pupuk Kimia
    • Pupuk Organik
  • Ragam Manfaat
No Result
View All Result
Unsurtani.com
No Result
View All Result
Home Pertanian Hortikultura Florikultura

Petunjuk Teknis Budidaya Adenium dan Perawatannya

Masto Prasojo by Masto Prasojo
28/01/2018
in Florikultura
0
Petunjuk Teknis Budidaya Adenium dan Perawatannya
60
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterBagikan lewat Email

ArtikelTerkait

Agar Melati Rajin Berbunga

Agar Melati Rajin Berbunga

31/03/2020

Prospek Pengembangan BUNGA SEDAP MALAM di Lahan Rawa Lebak

24/08/2018

Resep Membuat Puding Daun dan Bunga Krisan

10/03/2018

Unsurtani.com – Adenium ideal ditanaman di daerah dengan ketinggian maksimal 700 m dpl dengan suhu 25-30 derajat celcius. Adenium lebih senang hidup di lingkungan panas, kering dan bersuhu tinggi, namun kurang cocok di dataran tinggi atau tempat teduh.

Adenium memerlukan sinar matahari langsung untuk pertumbuhan batang, memunculkan bunga, serta memicu pertumbuhan akar dan membuat cabang menjadi besar dan kokoh. Kebutuhan sinar matahari langsung ini sekitar 5-12 jam per hari.

MEDIA TANAM

Adenium membutuhkan media yang poros sehingga tidak mengikat air terlalu lama. Media yang kurang poros akan menyebabkan air tertahan dan meningkatkan kelembaban, yang menyebabkan tanaman mudah terserang penyakit dan akar mudah membusuk.

Beberapa media yang dapat digunakan antara lain pasir kasar, sekam bakar dan cocopeat. Salah satu contoh media adalah pasir + sekam bakar + pupuk kandang dengan perbandingan 1:1:1. Contoh lainnya adalah arang sekam + cocopeat + pasir dengan perbandingan 37:30:30. Penggantian media tanam dapat dilakukan setiap 6 bulan sekali atau setahun sekali.

PENANAMAN

Adenium biasanya ditanam di dalam pot plastik, karena plastik tidak menyerap air sehingga kelembaban akan terjaga tetap rendah. Di dasar atau samping pot sebaiknya diberi lubang sebagai tempat keluar air agar media tidak kelebihan air. Lubang di dasar pot berguna pula sebagai jalan keluar masuk udara. Di bagian dasar pot biasanya ditambahkan potongan genting atau styrofoam yang disusun sedemikian rupa sehingga tidak menghalangi jalan air.

Ukuran pot disesuaikan dengan ukuran tanaman sehingga pertumbuhan tanaman tidak terhambat terutama pertumbuhan akar dan bonggol. Jangan menggunakan pot yang terlalu kecil dan ceper karena akan menghambat pertumbuhan akar.

PENYIRAMAN

Karakter Adenium tidak memerlukan terlalu banyak air, tidak menyukai lahan basah dan tergenang air dalam waktu lama. Untuk itu, Adenium jangan sampai terkena guyuran hujan atau mendapatkan air yang terlalu berlebihan karena akan mengganggu pertumbuhan dan tanaman menjadi mudah rusak dan busuk.

Untuk mengetahui apakah tanaman membutuhkan air bisa diketahui dengan mengorek media. Jika media terasa lembab maka penyiraman belum perlu dilakukan sebaliknya bila media terasa kering berarti tanaman membutuhkan air dan perlu disiram.

Secara umum, penyiraman dilakukan 1-2 kali seminggu pada pagi hari. Air yang digunakan sebaiknya air sumur dan bukan air permukaan seperti air sungai atau kolam dan jumlahnya tidak berlebihan. Penyiraman dianggap cukup jika air sudah keluar dari lubang pot.

Di daerah yang curah hujannya cukup tinggi, sebaiknya tanaman dinaungi oleh plastik UV atau ditempatkan di teras rumah yang terbuka agar tetap dapat terkena sinar matahari langsung dan terhindar dari guyuran hujan.

PEMUPUKAN

Pemberian pupuk harus rutin dan tepat dosis agar pertumbuhan tanaman sempurna. Pupuk yang biasa digunakan adalah pupuk slow release seperti Growmore, Hyponex dan Dekastar. Pemupukan bisa dilakukan tiga bulan sekali dengan dosis sesuai yang tertera pada kemasan pupuk. Bisa juga digunakan pupuk daun seperti Gandasil dengan dosis setengah takaran dari yang tertera di label.

Pemupukan dilakukan dengan cara disiramkan langsung pada media dan bukan pada daun karena adanya lapisan lilin di daun yang akan menghalangi penyerapan pupuk. Selain pupuk kimia, bisa juga digunakan pupuk kandang atau kompos yang ditambahkan pada permukaan media tanam setiap 1 bulan sekali.

Untuk merangsang pertumbuhan akar, batang, daun (tanaman kecil dan vegetatif) gunakan pupuk dengan kandungan natrium, phosfor dan kalium (NPK) seimbang sedangkan untuk merangsang pembungaan, gunakan pupuk yang kandungan phosfornya lebih tinggi.

ORGANISME PENGGANGGU TANAMAN (OPT) dan PENGENDALIANNYA

a. Aphids

Kutu berwarna kuning dan menyerang daun muda. Daun yang terserang cenderung mengeriting dan tumbuh tidak sempurna. Penanggulangannya dengan menyemprot insektisida Confidor 0,5-1 ml/L air.

b. Thrips

Kutu berwarna hitam dan menyerang kuncup bunga sehingga bunga gagal mengembang dan menjadi kering. Salah satu alternatif untuk mengatasinya adalah dengan disemprot Agrimex dengan dosis 0,5 ml/L air atau Metindo 1 g/L air.

c. Root mealy bug

Kutu berwarna putih dengan bentuk seperti kutu rambut. Kutu ini bersarang di media yang lembab. Tanaman yang terserang akan mengalami layu pucuk disertai pembusukan akar. Bila media dibongkar akan terdapat kutu bertepung putih menempel pada akar.

Untuk mengatasinya gunakan Dazomet 98%, Dursban atau Diazinon dengan dosis 1 ml/L air. Larutan disiramkan ke media karena kutunya berada di dalam media. Kalau serangan terlalu parah media harus diganti.

d. Fungus gnat

Mirip lalat berwarna hitam dengan sayap transparan dan menyerang bunga. Bunga yang terserang akan berbintik hitam pada kuncup bunga, dan selanjutnya akan membusuk dan gugur. Mengatasinya dengan menyemprot Trigard, Agrimec dosis 0,5 ml/L air pada bagian yang terserang.

e. Pomopsis

Adanya serangan penyakit ditandai dengan bercak coklat pada daun dan kemudian membusuk. Penanggulangannya dengan menyemprotkan fungisida seperti Manzate, Daconil atau Ortocide dengan dosis 1 g/L air.

f. Layu pucuk/layu fusarium

Tanaman yang terserang jamur fusarium ini pucuk daunnya akan layu dan membusuk sehingga tanaman akan berhenti bertunas. Cara mengatasinya dengan menyemprotkan Manzate Daconil atau Ortocide dengan dosis 1 g/L air.

g. Busuk akar

Kondisi ini bukan karena serangan cendawan ataupun bakteri. Kemungkinannya adalah akibat media yang terlalu lembab sehingga akar menjadi busuk. Cara mengatasinya dengan membongkar media tanam dan memotong bagian akar yang busuk. Bekas potongan diolesi fungisida Benlate, kemudian tanam lagi dengan media tanam baru dan jangan dulu disiram.

Hama dan penyakit bisa dicegah dengan menjaga kebersihan lingkungan sekitar tanaman. Di dalam pot biasanya tumbuh juga gulma dan rumput liar yang menjadi vector/pembawa penyakit kepada Adenium. Untuk itu, penyiangan harus rutin dilakukan agar media tetap bersih. Penggunaan pestisida/insektisida untuk hama dan fungisida untuk penyakit menjadi langkah terakhir setelah tindakan pencegahan.

Simak juga : Cara Budidaya Mawar Mini (Rosa hibrida L) di Pot

Download Premium WordPress Themes Free
Download Premium WordPress Themes Free
Download WordPress Themes Free
Download Best WordPress Themes Free Download
online free course
download redmi firmware
Download WordPress Themes
download udemy paid course for free
Tags: AdeniumBunga
Masto Prasojo

Masto Prasojo

Bagi Anda yang mempunyai pengalaman dalam bertani, silahkan kirimkan tulisan anda ke redaksi kami untuk ditampilkan di situs Unsurtani.com. Ayo saling berbagi pengalaman agar Petani Indonesia semakin maju.

Next Post
Membangun Konstruksi Tambak Udang dilahan Berpasir

Membangun Konstruksi Tambak Udang dilahan Berpasir

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Banyak Dibaca

  • 7 Fungisida Untuk Mengendalikan Penyakit Hawar Daun Bakteri (Penyakit Kresek)

    7 Fungisida Untuk Mengendalikan Penyakit Hawar Daun Bakteri (Penyakit Kresek)

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Daftar ZPT Untuk Meningkatkan Jumlah Anakan, Malai dan Bobot Padi

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Arti Kode SL, EC, WP, SP, GR, TB, MC pada Kemasan Pestisida dan ZPT

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Cara Agar Pengisian Bulir Padi Berbobot (Bulir Padi Bernas)

    1 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Cara Membuat Ragi Tape Sendiri 100% Berhasil

    2 shares
    Share 0 Tweet 0
ADVERTISEMENT

Klik Subscribe untuk berlangganan artikel terbaru dari kami! (Gratis)

Subscribe
Unsurtani.com

© 2020 Unsurtani.com - Seputar Pertanian Indonesia

Navigasi

  • Home
  • Tentang Kami
  • Disclaimer
  • Kebijakan Privasi
  • Kontak

Follow Us

No Result
View All Result
  • Home
  • Berita
  • Pertanian
    • Hama & Penyakit
    • Hortikultura
      • Biofarmaka
      • Florikultura
      • Frutikultura
      • Leguminosa
      • Olerikultura
    • Pengolahan Lahan
    • Sistem Tanam
      • Aquaponik
      • Hidroponik
    • Teknik Budidaya
    • Varietas Padi
    • Tanaman Pangan
      • Kacang-Kacangan
      • Serealia
      • Umbi-Umbian
  • Pestisida
    • Fungisida
    • Herbisida
    • Insektisida
    • Nematisida
    • Rodentisida
  • Peternakan
    • Pakan Ternak
    • Penyakit Ternak
    • Ruminansia
    • Teknologi Peternakan
    • Tips Peternakan
    • Unggas
  • Pupuk
    • Hormon & ZPT
    • Pupuk Kimia
    • Pupuk Organik
  • Ragam Manfaat

© 2020 Unsurtani.com - Seputar Pertanian Indonesia

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In