• Home
  • Tentang Kami
  • Hubungi Kami
Tuesday, March 2, 2021
  • Login
Unsurtani.com
  • Home
  • Berita
  • Pertanian
    • Hama & Penyakit
    • Hortikultura
      • Biofarmaka
      • Florikultura
      • Frutikultura
      • Leguminosa
      • Olerikultura
    • Pengolahan Lahan
    • Sistem Tanam
      • Aquaponik
      • Hidroponik
    • Teknik Budidaya
    • Varietas Padi
    • Tanaman Pangan
      • Kacang-Kacangan
      • Serealia
      • Umbi-Umbian
  • Pestisida
    • Fungisida
    • Herbisida
    • Insektisida
    • Nematisida
    • Rodentisida
  • Peternakan
    • Pakan Ternak
    • Penyakit Ternak
    • Ruminansia
    • Teknologi Peternakan
    • Tips Peternakan
    • Unggas
  • Pupuk
    • Hormon & ZPT
    • Pupuk Kimia
    • Pupuk Organik
  • Ragam Manfaat
No Result
View All Result
  • Home
  • Berita
  • Pertanian
    • Hama & Penyakit
    • Hortikultura
      • Biofarmaka
      • Florikultura
      • Frutikultura
      • Leguminosa
      • Olerikultura
    • Pengolahan Lahan
    • Sistem Tanam
      • Aquaponik
      • Hidroponik
    • Teknik Budidaya
    • Varietas Padi
    • Tanaman Pangan
      • Kacang-Kacangan
      • Serealia
      • Umbi-Umbian
  • Pestisida
    • Fungisida
    • Herbisida
    • Insektisida
    • Nematisida
    • Rodentisida
  • Peternakan
    • Pakan Ternak
    • Penyakit Ternak
    • Ruminansia
    • Teknologi Peternakan
    • Tips Peternakan
    • Unggas
  • Pupuk
    • Hormon & ZPT
    • Pupuk Kimia
    • Pupuk Organik
  • Ragam Manfaat
No Result
View All Result
Unsurtani.com
No Result
View All Result
Home Pupuk Pupuk Organik

Cara Jitu Mempercepat Pengomposan Jerami

Masto Prasojo by Masto Prasojo
14/02/2018
in Pupuk Organik
0
Cara Jitu Mempercepat Pengomposan Jerami
375
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterBagikan lewat Email

ArtikelTerkait

Cara Mempercepat Pengomposan dengan Dekomposer M-Dec

Cara Mempercepat Pengomposan dengan Dekomposer M-Dec

10/03/2018

Cara Membuat Kompos dengan Aktivator EM4

09/03/2018

Budidaya Jamur Tiram Media Baglog Jerami Padi

13/04/2020

Unsurtani.com – Pengomposan merupakan proses humifikasi bahan orgnaik tidak stabil (rasio C/N >25) menjadi bahan organik stabil yang dicirikan oleh pelepasan panas dan gas dari bahan yang dikomposkan.

Mempercepat pengomposan jerami dapat dilakukan dengan pencacahan bahan jerami, penggunaan mikroba pengompos (dekomposer) unggul dengan dosis maksimum, penggunaan bahan pelemah lignin, dan penambahan bahan starter (pemacu perkembangan mikroba).

Manfaat:

  • Panas yang dihasilkan kompos membunuh mikroba patogen dan benih gulma.
  • Pengomposan yang tepat mengurangi peluang terbentuknya senyawa toksik yang dalam banyak kasus menghambat pertumbuhan tanaman.

Prosedur Pengomposan

1. Persiapan Bahan

  • Jerami dicacah sampai berukuran 1-3 cm (menggunakan mesin pencacah jerami APPO, Mektan).
  • Agen pengompos (dekomposer) unggul dari kelompok fungi perombak lignin dan selulosa dengan dosis ganda, misalnya dosis biasa 1 kg menjadi 2 kg per ton jerami.
  • Larutan gula (gula pasir atau gula aren) 1/4 kg dilarutkan dalam 5-10 liter air per ton jerami sebagai bahan pemacu perkembangan mikroba dekomposer (starter) atau 2,5 kg urea/ton jerami.
  • Kapur sebagai bahan pelemah lignin, diberikan dalam bentuk tepung atau diencerkan dengan air, dosis 5 kg/ton jerami.
  • Plastik penutup kompos warna gelap (tidak transparan).

2. Tahap Kerja

  • Cacahan jerami ditumpuk memanjang di pinggir galengan sawah lapis demi lapis (tebal lapisan 20 cm), tinggi dan lebar tumpukan maksimum 100 cm.
  • Tiap lapisan jerami ditaburi atau dibasahi dengan larutan kapur, kemudian larutan starter gula (atau urea), terakhir agen pengompos.
  • Tumpukan jerami yang sudah diinokulasi ditutup rapat dengan plastik penutup warna gelap. Penutupan ini untuk memerangkap panas, mengurangi penguapan atau pemanasan langsung terik matahari serta melindungi kompos dari pencucian hara dan pembahasan oleh air hujan.
  • Pembalikan kompos dilakukan pada hari ke-3 untuk aerasi dan pelembaban bahan dengan air (bila kering), kemudian ditutup kembali dengan plastik gelap sampai hari ke-7 atau kompos matang.

Indikasi Kompos Matang

  • Terjadi pengurangan volume kompos jerami >1/3 bagian (tinggi semula 100 cm menjadi sekitar 60 cm)
  • Kompos berwarna gelap (coklat atau coklat kehitaman)
  • Kompos beraroma fermentasi, tidak brbau tengik atau bau menyengat (busuk)

Simak juga artikel terkait Jerami, berikut ini:

  • Kandungan Kotoran Hewan Untuk Bahan Pupuk Kompos
  • Membuat Fermentasi Jerami Untuk Pakan Ruminansia (Sapi, Kerbau, Kambing)
  • Cara Membuat Campuran Jerami (Straw Mix) Untuk Pakan Ternak

Demikian informasi tentang Cara Mempercepat Pengomposan Jerami, semoga bisa memberikan manfaat bagi kita semua. Kritik dan saran, serta penambahan informasi sangat kami harapkan, silahkan hubungi kami via email ke tim.unsurtani@gmail.com.

Premium WordPress Themes Download
Download Best WordPress Themes Free Download
Free Download WordPress Themes
Free Download WordPress Themes
udemy free download
download redmi firmware
Free Download WordPress Themes
online free course
Tags: JeramiKompos
Masto Prasojo

Masto Prasojo

Bagi Anda yang mempunyai pengalaman dalam bertani, silahkan kirimkan tulisan anda ke redaksi kami untuk ditampilkan di situs Unsurtani.com. Ayo saling berbagi pengalaman agar Petani Indonesia semakin maju.

Next Post
18 Varietas Padi Tahan Penyakit Blas (Pyricularia Grisea)

18 Varietas Padi Tahan Penyakit Blas (Pyricularia Grisea)

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Banyak Dibaca

  • 7 Fungisida Untuk Mengendalikan Penyakit Hawar Daun Bakteri (Penyakit Kresek)

    7 Fungisida Untuk Mengendalikan Penyakit Hawar Daun Bakteri (Penyakit Kresek)

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Daftar ZPT Untuk Meningkatkan Jumlah Anakan, Malai dan Bobot Padi

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Arti Kode SL, EC, WP, SP, GR, TB, MC pada Kemasan Pestisida dan ZPT

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Cara Agar Pengisian Bulir Padi Berbobot (Bulir Padi Bernas)

    1 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Cara Membuat Ragi Tape Sendiri 100% Berhasil

    2 shares
    Share 0 Tweet 0
ADVERTISEMENT

Klik Subscribe untuk berlangganan artikel terbaru dari kami! (Gratis)

Subscribe
Unsurtani.com

© 2020 Unsurtani.com - Seputar Pertanian Indonesia

Navigasi

  • Home
  • Tentang Kami
  • Disclaimer
  • Kebijakan Privasi
  • Kontak

Follow Us

No Result
View All Result
  • Home
  • Berita
  • Pertanian
    • Hama & Penyakit
    • Hortikultura
      • Biofarmaka
      • Florikultura
      • Frutikultura
      • Leguminosa
      • Olerikultura
    • Pengolahan Lahan
    • Sistem Tanam
      • Aquaponik
      • Hidroponik
    • Teknik Budidaya
    • Varietas Padi
    • Tanaman Pangan
      • Kacang-Kacangan
      • Serealia
      • Umbi-Umbian
  • Pestisida
    • Fungisida
    • Herbisida
    • Insektisida
    • Nematisida
    • Rodentisida
  • Peternakan
    • Pakan Ternak
    • Penyakit Ternak
    • Ruminansia
    • Teknologi Peternakan
    • Tips Peternakan
    • Unggas
  • Pupuk
    • Hormon & ZPT
    • Pupuk Kimia
    • Pupuk Organik
  • Ragam Manfaat

© 2020 Unsurtani.com - Seputar Pertanian Indonesia

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In