• Home
  • Tentang Kami
  • Hubungi Kami
Friday, February 26, 2021
  • Login
Unsurtani.com
  • Home
  • Berita
  • Pertanian
    • Hama & Penyakit
    • Hortikultura
      • Biofarmaka
      • Florikultura
      • Frutikultura
      • Leguminosa
      • Olerikultura
    • Pengolahan Lahan
    • Sistem Tanam
      • Aquaponik
      • Hidroponik
    • Teknik Budidaya
    • Varietas Padi
    • Tanaman Pangan
      • Kacang-Kacangan
      • Serealia
      • Umbi-Umbian
  • Pestisida
    • Fungisida
    • Herbisida
    • Insektisida
    • Nematisida
    • Rodentisida
  • Peternakan
    • Pakan Ternak
    • Penyakit Ternak
    • Ruminansia
    • Teknologi Peternakan
    • Tips Peternakan
    • Unggas
  • Pupuk
    • Hormon & ZPT
    • Pupuk Kimia
    • Pupuk Organik
  • Ragam Manfaat
No Result
View All Result
  • Home
  • Berita
  • Pertanian
    • Hama & Penyakit
    • Hortikultura
      • Biofarmaka
      • Florikultura
      • Frutikultura
      • Leguminosa
      • Olerikultura
    • Pengolahan Lahan
    • Sistem Tanam
      • Aquaponik
      • Hidroponik
    • Teknik Budidaya
    • Varietas Padi
    • Tanaman Pangan
      • Kacang-Kacangan
      • Serealia
      • Umbi-Umbian
  • Pestisida
    • Fungisida
    • Herbisida
    • Insektisida
    • Nematisida
    • Rodentisida
  • Peternakan
    • Pakan Ternak
    • Penyakit Ternak
    • Ruminansia
    • Teknologi Peternakan
    • Tips Peternakan
    • Unggas
  • Pupuk
    • Hormon & ZPT
    • Pupuk Kimia
    • Pupuk Organik
  • Ragam Manfaat
No Result
View All Result
Unsurtani.com
No Result
View All Result
Home Pestisida Insektisida

Membuat Perangkap Feromon Untuk Ngengat, Wereng, Klaper dan Serangga Lainnya

Masto Prasojo by Masto Prasojo
14/03/2020
in Insektisida
1
Membuat Perangkap Feromon Untuk Ngengat, Wereng, Klaper dan Serangga Lainnya

Membuat Perangkap Feromon Untuk Ngengat, Wereng, Klaper dan Serangga Lainnya

873
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterBagikan lewat Email

ArtikelTerkait

No Content Available

Unsurtani.com – Feromon-exi, produk feromon seks yang khusus diperuntukkan untuk mengendalikan ulat bawang (Spodoptera exigua) dan serangga lainnya seperti kleper, kupu-kupu, ngengat, wereng batang dan sebagainya.

Feromon sendiri merupakan senyawa yang dilepas oleh salah satu jenis serangga yang dapat mempengaruhi serangga lain yang sejenis dengan adanya tanggapan fisiologi tertentu. Feromon serangga dapat dimanfaatkan dalam pengelolaan serangga hama baik secara langsung maupun tidak langsung yaitu digunakan dalam hal :

  • Pemantauan serangga hama (monitoring),
  • Perangkap massal (mass trapping),
  • Pengganggu perkawinan (matting distruption), maupun
  • Kombinasi antara feromon sebagai atraktan dengan insektisida atau patogen serangga sebagai pembunuh (attracticide).

Satu buah perangkap dapat membunuh kupu-kupu jantan spidoptera exigua hingga 400 ekor, sedangkan 1 ekor kupu-kupu jantan S. Exigua akan membuahi minimal 10 ekor kupu-kupu betina dalam siklus hidupnya.

Satu ekor kupu-kupu betina akan bertelur minimal 300 butir. Akan terjadi penurunan serangan ulat spidoptera exigua secara drastis pada lahan bawang yang dipasangi toples perangkap ber feromon exi. yang diisi air dicampur perekat insektisida/fungisida.

Kegunaan :

  • Menarik klaper, kupu-kupu, ngengat Spodoptera jantan agar terperangkap di dalam toples sehingga klaper betina tidak dapat kawin dan bertelur. Satu klaper jantan mampu membuahi 10 klaper betina. Satu klaper betina mampu menghasilkan 500-1.000 telur yang akan menetas dalam 2-3 hari menjadi ulat.
  • Mengurangi biaya insektisida hingga 60-80% (dari 12 menjadi 3 kali semprot). Lebih ramah lingkungan dan aman bagi konsumen.
  • Memperlambat timbulnya resistensi atau kekebalan terhadap insektisida.

Bahan Aktif

  • Z-9-tetra decenol
  • Z-F-9-12- tetradecadienyl acetate

Dosis pemakaian :

  • 1 ha membutuhkan 20 pelet = 4 kotak isi 5 pelet
  • Lahan seluas 1/4 ha / 2.500 m2 / banon 180 / 180 ru membutuhkan 1 kotak

Cara aplikasi : dilakukan pada 1 MST

  1. Gantungkan pelet menggunakan kawat di dalam sebuah toples. Sekali pasang Feromon Exi bertahan hingga 2,5 bulan.
  2. Isi dasar toples dengan air + air sabun atau perekat + insektisida setinggi 5 cm.
  3. Gantungkan toples agar dapat bergerak bebas. Jarak ke tanah 30 cm.
  4. Bila toples sudah penuh, ganti dengan air baru.

Simak juga : Sistem Bubu Perangkap Tikus TBS dan LTBS, Ampuh Atasi Hama Tikus

Download Premium WordPress Themes Free
Download WordPress Themes Free
Premium WordPress Themes Download
Premium WordPress Themes Download
lynda course free download
download lenevo firmware
Download Nulled WordPress Themes
lynda course free download
Tags: Feromonhama ngengathama ulatPerangkap
Masto Prasojo

Masto Prasojo

Bagi Anda yang mempunyai pengalaman dalam bertani, silahkan kirimkan tulisan anda ke redaksi kami untuk ditampilkan di situs Unsurtani.com. Ayo saling berbagi pengalaman agar Petani Indonesia semakin maju.

Next Post
Cara Membuat MOL Pemacu Tumbuh dan MOL Dekomposer

Cara Membuat MOL Pemacu Tumbuh dan MOL Dekomposer

Comments 1

  1. Hasdi says:
    1 year ago

    Beli pelet feromon exi nya dimana mas?

    Reply

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Banyak Dibaca

  • 7 Fungisida Untuk Mengendalikan Penyakit Hawar Daun Bakteri (Penyakit Kresek)

    7 Fungisida Untuk Mengendalikan Penyakit Hawar Daun Bakteri (Penyakit Kresek)

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Daftar ZPT Untuk Meningkatkan Jumlah Anakan, Malai dan Bobot Padi

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Arti Kode SL, EC, WP, SP, GR, TB, MC pada Kemasan Pestisida dan ZPT

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Cara Agar Pengisian Bulir Padi Berbobot (Bulir Padi Bernas)

    1 shares
    Share 0 Tweet 0
  • 5 Pestisida Untuk Mengatasi Bercak Daun Coklat Tanaman Padi

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
ADVERTISEMENT

Klik Subscribe untuk berlangganan artikel terbaru dari kami! (Gratis)

Subscribe
Unsurtani.com

© 2020 Unsurtani.com - Seputar Pertanian Indonesia

Navigasi

  • Home
  • Tentang Kami
  • Disclaimer
  • Kebijakan Privasi
  • Kontak

Follow Us

No Result
View All Result
  • Home
  • Berita
  • Pertanian
    • Hama & Penyakit
    • Hortikultura
      • Biofarmaka
      • Florikultura
      • Frutikultura
      • Leguminosa
      • Olerikultura
    • Pengolahan Lahan
    • Sistem Tanam
      • Aquaponik
      • Hidroponik
    • Teknik Budidaya
    • Varietas Padi
    • Tanaman Pangan
      • Kacang-Kacangan
      • Serealia
      • Umbi-Umbian
  • Pestisida
    • Fungisida
    • Herbisida
    • Insektisida
    • Nematisida
    • Rodentisida
  • Peternakan
    • Pakan Ternak
    • Penyakit Ternak
    • Ruminansia
    • Teknologi Peternakan
    • Tips Peternakan
    • Unggas
  • Pupuk
    • Hormon & ZPT
    • Pupuk Kimia
    • Pupuk Organik
  • Ragam Manfaat

© 2020 Unsurtani.com - Seputar Pertanian Indonesia

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In