• Home
  • Tentang Kami
  • Hubungi Kami
Tuesday, March 2, 2021
  • Login
Unsurtani.com
  • Home
  • Berita
  • Pertanian
    • Hama & Penyakit
    • Hortikultura
      • Biofarmaka
      • Florikultura
      • Frutikultura
      • Leguminosa
      • Olerikultura
    • Pengolahan Lahan
    • Sistem Tanam
      • Aquaponik
      • Hidroponik
    • Teknik Budidaya
    • Varietas Padi
    • Tanaman Pangan
      • Kacang-Kacangan
      • Serealia
      • Umbi-Umbian
  • Pestisida
    • Fungisida
    • Herbisida
    • Insektisida
    • Nematisida
    • Rodentisida
  • Peternakan
    • Pakan Ternak
    • Penyakit Ternak
    • Ruminansia
    • Teknologi Peternakan
    • Tips Peternakan
    • Unggas
  • Pupuk
    • Hormon & ZPT
    • Pupuk Kimia
    • Pupuk Organik
  • Ragam Manfaat
No Result
View All Result
  • Home
  • Berita
  • Pertanian
    • Hama & Penyakit
    • Hortikultura
      • Biofarmaka
      • Florikultura
      • Frutikultura
      • Leguminosa
      • Olerikultura
    • Pengolahan Lahan
    • Sistem Tanam
      • Aquaponik
      • Hidroponik
    • Teknik Budidaya
    • Varietas Padi
    • Tanaman Pangan
      • Kacang-Kacangan
      • Serealia
      • Umbi-Umbian
  • Pestisida
    • Fungisida
    • Herbisida
    • Insektisida
    • Nematisida
    • Rodentisida
  • Peternakan
    • Pakan Ternak
    • Penyakit Ternak
    • Ruminansia
    • Teknologi Peternakan
    • Tips Peternakan
    • Unggas
  • Pupuk
    • Hormon & ZPT
    • Pupuk Kimia
    • Pupuk Organik
  • Ragam Manfaat
No Result
View All Result
Unsurtani.com
No Result
View All Result
Home Peternakan Unggas

Panduan Melakukan Inseminasi Buatan Pada Ayam Buras

Masto Prasojo by Masto Prasojo
01/03/2018
in Unggas
2
Panduan Melakukan Inseminasi Buatan Pada Ayam Buras

Penerapan Inseminasi Buatan Pada Ayam Buras

1.3k
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterBagikan lewat Email

ArtikelTerkait

Tips Sukses Berternak Ayam Buras atau Ayam Kampung

26/11/2018

Pemanfaatan Limbah Rumah Makan Untuk Ransum Ayam Buras

24/11/2018

Pakan Alternatif Ayam Buras dari Keong Mas

11/01/2018

Unsurtani.com – Inseminasi Buatan (IB) pada ayam buras adalah teknik mengawinkan secara buatan dengan memasukkan semen yang telah diencerkan dengan pengencer tertentu ke dalam saluran reproduksi betina ayam yang sedang masa produksi.

Penerapan teknik IB pada intensifikasi ayam buras (INTAB) yang dipelihara dalam kandang baterai, antara lain bertujuan:

  • Meningkatkan kemampuan reproduksi ayam betina untuk menghasilkan telur tetas.
  • Meningkatkan jumlah produksi telur tetas ayam buras hasil IB melalui seleksi induk dan pejantan yang berprestasi tinggi untuk memproduksi telur.
  • Upaya pengadaan day old chick (DOC) dalam jumlah banyak dan umur sama dalam waktu tidak lama, untuk dibesarkan sebagai ayam pengganti induk yang sudah berumur tua, sakit, dan produksi rendah.

Teknik IB telah diterapkan oleh peternak INTAB antara lain di provinsi Jawa Barat, namun upaya ini peternak INTAB masih menghadapi kendala seperti (a) Sulitnya untuk mendapatkan bibit ayam buras yang berprestasi produksi tinggi, dan (b) Produksi telur setiap hari rendah, antara lain belum dilakukan pengelompokan induk menjadi beberapa flok induk dengan umur berbeda.

Penampungan Semen Pejantan

A. Syarat-syarat Pejantan Terpilih

  • Umur ayam antara 12 – 20 bulan atau bertaji dengan panjang antara 0.50 – 1.50 cm.
  • Libido seksualis baik, atau keinginan mengawini betina baik.
  • Penampilan bentuk tubuh dengan tipe petelur, dwiguna dan warna bulu tubuh sesuai dengan program yang direncanakan.
  • Kondisi tubuh sehat dan bebas penyakit menular.

B. Metode Penampungan Semen

  • Dengan cara pengurutan atau massage bagian punggung penjantan. Telapak tangan mengurut bagian punggung dimulai dari pangkal leher, punggung sampai pangkal ekor dengan telapak tangan membuat sudut 45 derajat dari tulang belakang pejantan.
  • Pengurutan diulang beberapa kali sehingga ayam pejantan menunjukkan ereksi maksimal ditandai oleh meregangnya bulu ekor keatas dan mencuatnya penis keluar dari permukaan kloaka.
  • Segera penis mengeluarkan cairan bening, kemudian berikutnya mengeluarkan air mani atau semen yang berwarna putih keruh. Cairan semen segera ditampung dalam tabung dengan panjang ± 3 cm agar semen secepatnya ke dasar tabung. Dihindari tercampurnya semen dengan cairan bening.
  • Setiap 15 menit dapat diulang 2 – 3 kali penampungan semen.

Pengencer Semen Ayam

A. Pool Semen

Setiap ekor pejantan ayam buras menghasilkan semen rata-rata 0.30 (0.20 – 0.50 ml). Sebaiknya semen yang ditampung setiap ekor pejantan digabung dalam satu tabung atau pool semen. Kegunaan praktis sistem ini adalah untuk memudahkan pengenceran dan merencanakan dosis IB. Disamping itu, untuk menurunkan derajat silang dalam bagi populasi keturunannya.

B. Macam Pengencer Semen

Ada beberapa macam pengencer semen ayam buras yang tersedia, harganya murah dan keberhasilan IB dengan daya tunas 60 – 75%, yaitu:

  • Cairan fisiologis untuk manusia yang dikemas dalam bentuk: NaCI 0,9% infuse; Ringer’s infuse; Dextrose 5% + NaCI 0,9% infuse; Lactated Ringer’s infuse. Cairan fisiologis ini dapat dibeli di apotik.
  • Cairan fisiologis infuse tersebut diatas + kuning telur = 4:1 bagian.
  • Air kelapa muda + kuning telur = 4:1 bagian.

Dosis Inseminasi Buatan

Dosis inseminasi buatan adalah sejumlah sperma motil progresif dalam volume semen tertentu yang telah diencerkan, dimasukkan kedalam saluran reproduksi betina ayam buras yang sedang produksi.

Semen yang diperoleh diencerkan sampai 10 kali dengan salah sau pengencer. Alternatif dosis yang digunakan adalah: 20; 30; 50; 60; 80; 100; 150 juta sperma motil progresif per 0.1 ml semen yang telah diencerkan.

Contoh Perhitungan Besarnya Dosis IB

Penampungan semen dari 5 ekor pejantan = 1.25 ml. Konsentrasi sperma 2.650 juta/ml, sprema motil progresif 82%. Konsentrasi sperma motil progresif = 2.650 x 0.82 = 2.173 juta/ml. Produksi sperma motil progresif = 1.25  x  2.173 = 2.716 juta.

Alternatif dosis IB yang digunakan adalah 50 juta sperma motil progresif per 0.1 ml semen yang diencerkan atau konsentrasi 500 juta sperma motil progresif per ml semen encer.

Besarnya pengencer semen adalah (2.173 : 500) = 4.34 kali; yaitu 1.25 x 4.34 = 5.43 semen encer, terdiri semen kental 1.25 ml + 4.17 ml pengencer tertentu. Jumlah betina produktif yang dilayani IB = (5.42 : 0.1) = 54 ekor atau dengan perhitungan (2.716 : 50) = 54 ekor betina.

Metode Inseminasi Buatan

Metode inseminasi buatan, berkaitan dengan deposisi semen atau peletakan semen pada daerah saluran reproduksi betina. Ada dua metode IB yang dikembangkan yaitu metode deposisi semen intravaginal, dan metode deposisi semen intrauterine.

Metode deposisi semen intravaginal yakni dengan memasukkan batang gun sedalam ± 3 cm pada daerah vagina dimana tempat deposisi semen. Sedangkan metode deposisi intrauterine yakni dengan mamasukkan gun sedalam ± 7 – 8 cm pada daerah uterin dimana semen dideposisikan.

Apabila inseminator sudah terampil, maka dosis IB yang dimasukkan kedalam saluran reproduksi betina akan sempurna. Dengan metode deposisi semen intravaginal, dosis IB yang dimasukkan kemungkinan dapat tertumpah kembali karena kontraksi vagina kearah keluar.

Peluang stress pada betina akan lebih besar pada metode deposisi semen intravaginal jika dibandingkan dengan metode deposisi intrauterine. Keberhasilan IB ditunjukkan oleh daya tunas telur (%) hasil IB. Hal ini dipengaruhi oleh beberapa faktor antara lain: dosis IB, pengencer semen, metode IB, kondisi biologis betina, gizi pakan dan sebagainya.

Dengan metode deposisi semen intravaginal, pengencer semen NaCI 0.9% dengan dosis IB 30 juta sperma motil progresif per 0.1 ml semen menghasilkan daya tunas telur 60 – 75%, bila dosis IB 50 juta sperma motil progresif per 0.1 ml semen menghasilkan daya tunas 75 – 85%.

Simak juga : Menghindari IB Berulang (Pemeriksaan Kebuntingan Pada Sapi)

Download WordPress Themes
Download WordPress Themes
Download WordPress Themes Free
Free Download WordPress Themes
udemy course download free
download lava firmware
Premium WordPress Themes Download
free online course
Tags: Ayam BurasInseminasi Buatan
Masto Prasojo

Masto Prasojo

Bagi Anda yang mempunyai pengalaman dalam bertani, silahkan kirimkan tulisan anda ke redaksi kami untuk ditampilkan di situs Unsurtani.com. Ayo saling berbagi pengalaman agar Petani Indonesia semakin maju.

Next Post
Membuat Perangkap Feromon Untuk Ngengat, Wereng, Klaper dan Serangga Lainnya

Membuat Perangkap Feromon Untuk Ngengat, Wereng, Klaper dan Serangga Lainnya

Comments 2

  1. Rahmat.AS says:
    11 months ago

    gimana carax semen,,,bs bertahan lama,…
    lbh dr 30 menit…

    Reply
  2. twenty oktavia says:
    8 months ago

    Artikelnya informatif
    Biji labu kuning bila digabungkan dengan vitamin E dapat berguna untuk meningkatkan kualitas sperma ayam kampung loh..

    Reply

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Banyak Dibaca

  • 7 Fungisida Untuk Mengendalikan Penyakit Hawar Daun Bakteri (Penyakit Kresek)

    7 Fungisida Untuk Mengendalikan Penyakit Hawar Daun Bakteri (Penyakit Kresek)

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Daftar ZPT Untuk Meningkatkan Jumlah Anakan, Malai dan Bobot Padi

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Arti Kode SL, EC, WP, SP, GR, TB, MC pada Kemasan Pestisida dan ZPT

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Cara Agar Pengisian Bulir Padi Berbobot (Bulir Padi Bernas)

    1 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Cara Membuat Ragi Tape Sendiri 100% Berhasil

    2 shares
    Share 0 Tweet 0
ADVERTISEMENT

Klik Subscribe untuk berlangganan artikel terbaru dari kami! (Gratis)

Subscribe
Unsurtani.com

© 2020 Unsurtani.com - Seputar Pertanian Indonesia

Navigasi

  • Home
  • Tentang Kami
  • Disclaimer
  • Kebijakan Privasi
  • Kontak

Follow Us

No Result
View All Result
  • Home
  • Berita
  • Pertanian
    • Hama & Penyakit
    • Hortikultura
      • Biofarmaka
      • Florikultura
      • Frutikultura
      • Leguminosa
      • Olerikultura
    • Pengolahan Lahan
    • Sistem Tanam
      • Aquaponik
      • Hidroponik
    • Teknik Budidaya
    • Varietas Padi
    • Tanaman Pangan
      • Kacang-Kacangan
      • Serealia
      • Umbi-Umbian
  • Pestisida
    • Fungisida
    • Herbisida
    • Insektisida
    • Nematisida
    • Rodentisida
  • Peternakan
    • Pakan Ternak
    • Penyakit Ternak
    • Ruminansia
    • Teknologi Peternakan
    • Tips Peternakan
    • Unggas
  • Pupuk
    • Hormon & ZPT
    • Pupuk Kimia
    • Pupuk Organik
  • Ragam Manfaat

© 2020 Unsurtani.com - Seputar Pertanian Indonesia

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In