• Home
  • Tentang Kami
  • Hubungi Kami
Tuesday, March 2, 2021
  • Login
Unsurtani.com
  • Home
  • Berita
  • Pertanian
    • Hama & Penyakit
    • Hortikultura
      • Biofarmaka
      • Florikultura
      • Frutikultura
      • Leguminosa
      • Olerikultura
    • Pengolahan Lahan
    • Sistem Tanam
      • Aquaponik
      • Hidroponik
    • Teknik Budidaya
    • Varietas Padi
    • Tanaman Pangan
      • Kacang-Kacangan
      • Serealia
      • Umbi-Umbian
  • Pestisida
    • Fungisida
    • Herbisida
    • Insektisida
    • Nematisida
    • Rodentisida
  • Peternakan
    • Pakan Ternak
    • Penyakit Ternak
    • Ruminansia
    • Teknologi Peternakan
    • Tips Peternakan
    • Unggas
  • Pupuk
    • Hormon & ZPT
    • Pupuk Kimia
    • Pupuk Organik
  • Ragam Manfaat
No Result
View All Result
  • Home
  • Berita
  • Pertanian
    • Hama & Penyakit
    • Hortikultura
      • Biofarmaka
      • Florikultura
      • Frutikultura
      • Leguminosa
      • Olerikultura
    • Pengolahan Lahan
    • Sistem Tanam
      • Aquaponik
      • Hidroponik
    • Teknik Budidaya
    • Varietas Padi
    • Tanaman Pangan
      • Kacang-Kacangan
      • Serealia
      • Umbi-Umbian
  • Pestisida
    • Fungisida
    • Herbisida
    • Insektisida
    • Nematisida
    • Rodentisida
  • Peternakan
    • Pakan Ternak
    • Penyakit Ternak
    • Ruminansia
    • Teknologi Peternakan
    • Tips Peternakan
    • Unggas
  • Pupuk
    • Hormon & ZPT
    • Pupuk Kimia
    • Pupuk Organik
  • Ragam Manfaat
No Result
View All Result
Unsurtani.com
No Result
View All Result
Home Pertanian Hama & Penyakit

Pengendalian Penyakit AKAR BENGKAK pada Kubis-kubisan

Masto Prasojo by Masto Prasojo
25/10/2020
in Hama & Penyakit, Olerikultura, Pupuk Organik
1
160
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterBagikan lewat Email

ArtikelTerkait

Panduan Budidaya Kubis Agar Hasil Melimpah

Panduan Budidaya Kubis Agar Hasil Melimpah

10/08/2019

7 Langkah Pengendalian Penyakit LANAS pada Tembakau

28/06/2018

7 Langkah Pengendalian Penyakit Layu Bakteri pada Tembakau

17/06/2018

Unsurtani.com – Sudah lama petani dihantui kecemasan atas penyakit akar bengkak yang menyerang tanaman sayuran terutama jenis kubis-kubisan. Petani perlu mengenali karakter penyebab akar bengkak yakni Plasmodiophora brassicae Wor. sehingga dapat menentukan langkah pengendalian secara tepat.

Balai Penelitian Tanaman Hias (Balithi), telah menghasilkan pupuk hayati yang bermanfaat untuk mengendalikan P. brassicae dengan kandungan berbahan aktif cendawan Gliocladium sp. dan beberapa bakteri lainnya. Biopestisida tersebut dapat menjadi pilihan petani sebagai solusi pengendalian yang lebih bijaksana, ramah lingkungan, dan aman bagi kesehatan.

Penyakit akar bengkak pada kubis-kubisan (Brassicaceae atau Cruciferae) yang disebabkan oleh mikroba Plasmodiophora brassicae Wor. seringkali menghantui petani sayuran di Indonesia. Pada serangan penyakit yang parah dapat menyebabkan kegagalan panen hingga 100%. Hal tersebut tentunya menyebabkan kerugian besar bagi petani.

Tanaman kubis-kubisan yang terserang penyakit akar bengkak akan menunjukkan gejala layu, kerdil, menguning hingga akhirnya mengering lalu mati. Sedangkan kondisi gejala di bawah permukaan tanah berupa pembengkakan pada akar menyerupai umbi atau gada. Oleh karena itu, petani di Jawa Barat menyebutnya dengan akar beutian atau akar gada karena bentuknya mirip gada. Penyebutan penyakit akar bengkak seringkali juga disebut akar beutian, patek, akar pekuk, atau clubroot, bergantung pada kebiasaan di daerah masing-masing.

Penyakit ini mudah menular dan sulit dikendalikan karena P. brassicae yang tertinggal di dalam tanah dapat membentuk spora istirahat dan akan aktif lagi pada saat penanaman tanaman inang. Bentuk pengendalian yang umumnya dilakukan berupa perlakuan fungisida sintetis meskipun sebagian besar fungisida tersebut tidak teregistrasi di Komisi Pestisida secara khusus sebagai pengendalian akar bengkak. Dengan fungisida, intensitas serangan penyakit dapat berkurang.

Namun demikian, di musim berikutnya adakalanya serangan penyakit menjadi lebih parah. Oleh karena itu, pemerintah menganjurkan untuk mengurangi penggunaan bahan sintetis pada kegiatan pertanian sebagai upaya menyelamatkan alam dan manusia itu sendiri.

Morfologi dan Daur Penyakit Bengkak

Beberapa ahli penyakit tanaman pada tahun 2005 mengungkapkan bahwa P. brassicae tergolong ke dalam cendawan tingkat rendah dari kelas Plasmodiophoramycetes. Bentuk spora bulat atau agak lonjong berukuran 1,6 x 4,3 mikron, tidak berwarna atau hialin (bening). Jika dilihat melalui mikroskop pada besaran maksimal 1.000 x, tampak spora memiliki duri atau rambut pendek. Wadah spora atau disebut sporangium berdiameter 6,0 – 6,5 mikron. Zoospora (spora renang) berdiameter 1,9 – 3,1 mikron dan memiliki flagella (ekor).

Download WordPress Themes Free
Download Premium WordPress Themes Free
Download Best WordPress Themes Free Download
Download Premium WordPress Themes Free
free online course
download coolpad firmware
Free Download WordPress Themes
free download udemy course
Page 1 of 3
123Next
Tags: Akar BengkakKubisPenyakit Tanaman
Masto Prasojo

Masto Prasojo

Bagi Anda yang mempunyai pengalaman dalam bertani, silahkan kirimkan tulisan anda ke redaksi kami untuk ditampilkan di situs Unsurtani.com. Ayo saling berbagi pengalaman agar Petani Indonesia semakin maju.

Next Post

Teknik Peremajaan Kapak Kulai Tanaman Kopi yang Sudah Tua (Berumur > 8 Tahun)

Comments 1

  1. Mallory Banegas says:
    4 months ago

    Your place is valueble for me. Thanks!…

    Reply

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Banyak Dibaca

  • 7 Fungisida Untuk Mengendalikan Penyakit Hawar Daun Bakteri (Penyakit Kresek)

    7 Fungisida Untuk Mengendalikan Penyakit Hawar Daun Bakteri (Penyakit Kresek)

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Daftar ZPT Untuk Meningkatkan Jumlah Anakan, Malai dan Bobot Padi

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Arti Kode SL, EC, WP, SP, GR, TB, MC pada Kemasan Pestisida dan ZPT

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Cara Agar Pengisian Bulir Padi Berbobot (Bulir Padi Bernas)

    1 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Cara Membuat Ragi Tape Sendiri 100% Berhasil

    2 shares
    Share 0 Tweet 0
ADVERTISEMENT

Klik Subscribe untuk berlangganan artikel terbaru dari kami! (Gratis)

Subscribe
Unsurtani.com

© 2020 Unsurtani.com - Seputar Pertanian Indonesia

Navigasi

  • Home
  • Tentang Kami
  • Disclaimer
  • Kebijakan Privasi
  • Kontak

Follow Us

No Result
View All Result
  • Home
  • Berita
  • Pertanian
    • Hama & Penyakit
    • Hortikultura
      • Biofarmaka
      • Florikultura
      • Frutikultura
      • Leguminosa
      • Olerikultura
    • Pengolahan Lahan
    • Sistem Tanam
      • Aquaponik
      • Hidroponik
    • Teknik Budidaya
    • Varietas Padi
    • Tanaman Pangan
      • Kacang-Kacangan
      • Serealia
      • Umbi-Umbian
  • Pestisida
    • Fungisida
    • Herbisida
    • Insektisida
    • Nematisida
    • Rodentisida
  • Peternakan
    • Pakan Ternak
    • Penyakit Ternak
    • Ruminansia
    • Teknologi Peternakan
    • Tips Peternakan
    • Unggas
  • Pupuk
    • Hormon & ZPT
    • Pupuk Kimia
    • Pupuk Organik
  • Ragam Manfaat

© 2020 Unsurtani.com - Seputar Pertanian Indonesia

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In