• Home
  • Tentang Kami
  • Hubungi Kami
Thursday, February 25, 2021
  • Login
Unsurtani.com
  • Home
  • Berita
  • Pertanian
    • Hama & Penyakit
    • Hortikultura
      • Biofarmaka
      • Florikultura
      • Frutikultura
      • Leguminosa
      • Olerikultura
    • Pengolahan Lahan
    • Sistem Tanam
      • Aquaponik
      • Hidroponik
    • Teknik Budidaya
    • Varietas Padi
    • Tanaman Pangan
      • Kacang-Kacangan
      • Serealia
      • Umbi-Umbian
  • Pestisida
    • Fungisida
    • Herbisida
    • Insektisida
    • Nematisida
    • Rodentisida
  • Peternakan
    • Pakan Ternak
    • Penyakit Ternak
    • Ruminansia
    • Teknologi Peternakan
    • Tips Peternakan
    • Unggas
  • Pupuk
    • Hormon & ZPT
    • Pupuk Kimia
    • Pupuk Organik
  • Ragam Manfaat
No Result
View All Result
  • Home
  • Berita
  • Pertanian
    • Hama & Penyakit
    • Hortikultura
      • Biofarmaka
      • Florikultura
      • Frutikultura
      • Leguminosa
      • Olerikultura
    • Pengolahan Lahan
    • Sistem Tanam
      • Aquaponik
      • Hidroponik
    • Teknik Budidaya
    • Varietas Padi
    • Tanaman Pangan
      • Kacang-Kacangan
      • Serealia
      • Umbi-Umbian
  • Pestisida
    • Fungisida
    • Herbisida
    • Insektisida
    • Nematisida
    • Rodentisida
  • Peternakan
    • Pakan Ternak
    • Penyakit Ternak
    • Ruminansia
    • Teknologi Peternakan
    • Tips Peternakan
    • Unggas
  • Pupuk
    • Hormon & ZPT
    • Pupuk Kimia
    • Pupuk Organik
  • Ragam Manfaat
No Result
View All Result
Unsurtani.com
No Result
View All Result
Home Peternakan Tips Peternakan

Membuat Jamu Ternak Organik untuk Sapi, Kambing, dan Unggas

Masto Prasojo by Masto Prasojo
05/12/2018
in Tips Peternakan
1
340
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterBagikan lewat Email

ArtikelTerkait

Meramu Sendiri JAMU untuk Sapi

18/09/2018

Unsurtani.com – Jamu ternak organik merupakan larutan yang terbuat dari bahan alami empon-empon. Beberapa jenis tanaman empon-empon yang dapat digunakan dalam pembuatan jamu ternak adalah kunyit, temulawak, temu ireng, lengkuas, jahe, dan kencur. Jamu ternak bermanfaat untuk menjaga dan meningkatkan kesehatan ternak, sehingga lebih tahan terhadap penyakit.

Kemampuan individu ternak untuk menolak penyakit yang biasa disebut agen noksius, tergantung pada kehidupan pada masa embrional, kehidupan setelah dilahirkan atau neonatal dan adanya zat penolak yang dibekalkan oleh induknya. Selain itu, status kesehatan ternak juga dipengaruhi oleh tersedianya pakan secara kualitatif dan kuantitatif, keadaan lingkungan, dan sifat faktor bawaan yang diturunkan.

Zat penolak penyakit atau antibodi pada ternak secara pasif sebenarnya merupakan faktor bawaan yang diperoleh dari induknya. Tetapi antibodi tersebut hanya dapat melindungi individu sampai umur kurang dari 1 bulan. Oleh karena itu, diperlukan upaya untuk meningkatkan antibodi tubuh ternak. Salah satu cara yang bisa dilakukan adalah dengan memberikan jamu ternak organik.

Bahan Pembuatan Jamu Ternak

  • Larutan jamu ternak 100%
  • Mikroba aktivator 1,25%
  • Empon-empon 5,625%
  • Bawang merah 0,625%
  • Bawang putih 0,625%
  • Daun sirih 0,625%
  • Garam 0,01%
  • Gula merah 12,5%

Peralatan : drum plastik, pengaduk, alat penumbuk, lakban, dll.

Cara Pembuatan :

Empon-empon dihaluskan dan gula merah dilarutkan dalam 10 liter air. Kemudian semua bahan dimasukkan kedalam drum dan ditambahkan air hingga mencapai kira-kira 2/3 bagian drum.

Volume larutan mengisi 2/3 bagian drum dan dibiarkan 1/3 bagian drum kosong, untuk menampung gas hasil fermentasi larutan. Drum ditutup rapat untuk menjaga kondisi tetap an-aerob.

Untuk selanjutnya, pada hari ke-1 sampai dengan hari ke-4, setiap pagi hari tutup dibuka untuk mengeluarkan gas hasil fermentasi larutan jamu ternak, kemudian ditutup rapat kembali.

Selanjutnya dibiarkan selama kurang lebih 3 minggu dan tutup dibuka. Proses fermentasi selesai, ditandai dengan adanya lapisan putih seperti bedak terapung dibagian atas larutan.

Larutan jamu ternak yang sudah jadi siap untuk diberikan pada ternak atau dimasukkan dalam kemasan plastik 1 liter, ditutup rapat dan diberi label.

Pemberian Jamu Ternak

Jamu ternak dapat diberikan pada ternak besar, ternak kecil, dan unggas :

  1. Pada saat kondisi ternak sapi menurun, stress, atau nafsu makan menurun, jamu ternak diberikan 2 kali sehari, pagi dan sore, sebanyak 250 cc/ekor melalui mulut (oral) sampai ternak sapi pulih kondisinya.
  2. Pada saat kondisi sapi normal, jamu ternak cukup diberikan 3 kali seminggu sebanyak 250 cc/ekor setiap kali pemberian.
  3. Untuk kambing biasanya 100 cc/ekor untuk sekali pemberian.
  4. Sedangkan untuk unggas, biasanya dosisnya 10 cc/ekor untuk sekali pemberian.
Free Download WordPress Themes
Premium WordPress Themes Download
Download WordPress Themes
Download Premium WordPress Themes Free
online free course
download coolpad firmware
Download Nulled WordPress Themes
lynda course free download
Tags: jamujamu ternak
Masto Prasojo

Masto Prasojo

Bagi Anda yang mempunyai pengalaman dalam bertani, silahkan kirimkan tulisan anda ke redaksi kami untuk ditampilkan di situs Unsurtani.com. Ayo saling berbagi pengalaman agar Petani Indonesia semakin maju.

Next Post
Cara Mengatasi Penyakit Busuk Pucuk Kelapa (BPK)

Cara Mengatasi Penyakit Busuk Pucuk Kelapa (BPK)

Comments 1

  1. arinal says:
    1 year ago

    unair.ac.id

    Reply

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Banyak Dibaca

  • 7 Fungisida Untuk Mengendalikan Penyakit Hawar Daun Bakteri (Penyakit Kresek)

    7 Fungisida Untuk Mengendalikan Penyakit Hawar Daun Bakteri (Penyakit Kresek)

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Daftar ZPT Untuk Meningkatkan Jumlah Anakan, Malai dan Bobot Padi

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Arti Kode SL, EC, WP, SP, GR, TB, MC pada Kemasan Pestisida dan ZPT

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • 5 Pestisida Untuk Mengatasi Bercak Daun Coklat Tanaman Padi

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Cara Agar Pengisian Bulir Padi Berbobot (Bulir Padi Bernas)

    1 shares
    Share 0 Tweet 0
ADVERTISEMENT

Klik Subscribe untuk berlangganan artikel terbaru dari kami! (Gratis)

Subscribe
Unsurtani.com

© 2020 Unsurtani.com - Seputar Pertanian Indonesia

Navigasi

  • Home
  • Tentang Kami
  • Disclaimer
  • Kebijakan Privasi
  • Kontak

Follow Us

No Result
View All Result
  • Home
  • Berita
  • Pertanian
    • Hama & Penyakit
    • Hortikultura
      • Biofarmaka
      • Florikultura
      • Frutikultura
      • Leguminosa
      • Olerikultura
    • Pengolahan Lahan
    • Sistem Tanam
      • Aquaponik
      • Hidroponik
    • Teknik Budidaya
    • Varietas Padi
    • Tanaman Pangan
      • Kacang-Kacangan
      • Serealia
      • Umbi-Umbian
  • Pestisida
    • Fungisida
    • Herbisida
    • Insektisida
    • Nematisida
    • Rodentisida
  • Peternakan
    • Pakan Ternak
    • Penyakit Ternak
    • Ruminansia
    • Teknologi Peternakan
    • Tips Peternakan
    • Unggas
  • Pupuk
    • Hormon & ZPT
    • Pupuk Kimia
    • Pupuk Organik
  • Ragam Manfaat

© 2020 Unsurtani.com - Seputar Pertanian Indonesia

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In